Viral Paket Umrah Plus Nobar Timnas di Arab Saudi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah Travel Haji dan Umrah menawarkan paket ibadah plus nonton bareng Timnas Indonesia. 

Timnas Indonesia akan berlaga melawan Irak 12 Oktober 2025 di King Abdullah Sports City Stadium. 

Tiga hari sebelum itu, Rabu (8/9/2025) Tim Merah Putih akan melawan tim raksasa Timur Tengah lainnya, yakni Arab Saudi di tempat yang sama. 

Paotere Tour salah satunya.

Travel umrah di Makassar menawarkan paket umrah plus nobar timnas dengan masa keberangkatan 9 Oktober 2025.

Travel ini menjual paket seharga Rp23,8 juta untuk 12 hari dan menginap di hotel berbintang tiga di Mekkah dan Madinah. 

Travel milik Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Ansar juga menawarkan paket umrah dan nobar mulai harga Rp36,5 juta. 

Baca juga: Jadwal Terbaru Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia, Hanya Dua Hari Persiapan

Viralnya paket perjalanan umrah plus nobar ini mendapat respon dari asosiasi perusahaan travel haji dan umrah. 

Ketua DPD Kesthuri Sulsel, Muhammad Sirajuddin menyampaikan, paket tersebut ditawarkan sejumlah travel karena jadwal maskapai bertepatan dengan jadwal kualifikasi piala Dunia. 

"Jadwal maskapai kebetulan ada yang bertepatan dengan jadwal kualifikasi piala dunia round 4 untuk Indonesia, dan kebetulan pertandingannya semua dilakukan di Arab Saudi," ucap Sirajuddin kepada Tribun Timur via whatsapp, Kamis (25/9/2025). 

Katanya, ini salah satu strategi marketing masing-masing travel untuk memanfaatkan momentum tersebut. 

"Jadi, bukan program wajib dari anggota Kesthuri, tapi lebih kepada marketing tiap-tiap travel," ujarnya. 

Ketua DPD Amphuri Sulsel Azhar Gazali juga tak menampik, banyak travel yang memanfaatkan momentum tersebut menarik banyak jamaah. 

Masyarakat bisa menjalankan ibadah sekaligus menonton laga Timnas Indonesia dalam satu kali perjalanan. 

Namun tak semua travel menjual paket tersebut.

Bagi Azhar hal tersebut adalah opsional. 

Bagi jemaahnya yang ingin nobar Timnas tetap akan difasilitasi, namun ada biaya tambahan untuk perjalanan maupun tiket akses stadion. 

"Ini opsional, orang kalau ke tanah suci kan biasanya mau fokus ibadah, tapi karena ini momentum dan kalau jemaah kami ada yang mau nobar akan kami fasilitasi," kata Azhar. 

"Saya siapkan petugas di sana untuk mengantar, tentu ada biaya tambahan sekitar 200 riyal atau Rp800 ribu," sambungnya. 

Lanjut Azhar jika jemaah ikut nobar, sudah pasti ada ibadah yang dikorbankan atau dilewatkan. 

Pertimbangan tersebut tetap kembali ke jemaah masing-masing. 

"Pasti ada waktu salat yang terganggu kalau pergi," katanya. (*)