Demo UNM
Demo Mahasiswa UNM Tuntut Copot Rektor Prof Karta Jayadi Macetkan Jl AP Pettarani
Mahasiswa menamakan diri Aliansi Mahasiswa Peduli UNM (AMP-UNM), juga membentangkan spanduk bertuliskan "Copot Rektor UNM".
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
"Tuntutan yang paling utama kami adalah mendesak senat UNM untuk memberikan surat rekomendasi terkait pemberhentian Rektor UNM," kata Kordinator Lapangan (Korlap) Dwiki (22).
"Karena diduga terlibat dan terindikasi kasus pelecehan seksual di lingkungan kampus," sambungnya.
Dwiki mengaku, berani menyuarakan hal itu karena baru mendapatkan data valid.
"Perlu kita ketahui, kasus ini sudah lama bergulir, kenapa teman-teman hari ini baru turun? Karena melakukan pengkajian terlebih dahulu," terang Dwiki.
"Kami hari ini turun aksi karena menurut kami data yang kami bawa sudah valid," lanjutnya.
Dwiki membeberkan, pada Selasa besok, sang Rektor kembali diperiksa di Polda Sulsel.
"Namun posisi Rektor hari ini berada di Jakarta. Itu yang jadi pertanyaan besar, jangan sampai ada permainan di belakang," sebutnya.
Selain itu, ia mengaku, aspirasi yang disuarakan tidak hanya menyoal terkait Prof Karta Jayadi yang dilaporkan dugaan pelecehan.
Dwiki mengaku, demo yang dilakukan sebagai bentuk aspirasi agar UNM terbebas dari isu pelecehan seksual yang mencoreng nama baik kampus.
"Sebenarnya tuntutan ini, kami menggeneralkan secara umum bahwa kami menolak pelecehan seksual terjadi di lingkup UNM. Siapapun pelakunya, tetapi yang mencuat namanya hari ini itu pimpinan UNM," sebutnya.
Terpisah Prof Karta Jayadi yang diminta komentar, menanggapi santai demo tersebut.
Menurutnya, dalam dunia demokrasi, penyampaian pendapat adalah hal lumrah.
"Dalam demokrasi setiap warga berhak menyampaikan permintaan," singkatnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.