Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Taksi Listrik di Makassar

Green SM Taksi 'Panaskan' Persaingan, Driver Online: Potensi Timbulkan Persoalan Sosial

Green SM Taksi, taksi online bertenaga listrik, resmi diluncurkan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Senin (15/9/2025).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muh Hasim Arfah
ilustrasi by AI
PERSAINGAN TRANSPORTASI MAKASSAR- Ilustrasi by AI dibuat Selasa (16/9/2025), moda transportasi umum di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ini, transportasi umum di Makassar adalah bus, mikrolet, ojek online, mobil online, bentor, bajaj, dan taksi listrik.  

“Kalau pendapat saya, yang penting pelayanannya. Biarpun mobil listrik, kalau pelayanan kurang bagus, pengguna tetap bisa lari ke yang lain,” ujarnya.

Dengan hadirnya Green SM Taksi, persaingan layanan transportasi di Makassar diprediksi akan semakin ketat.

Namun, driver berharap pemerintah menjaga keseimbangan antara jumlah armada dan kebutuhan pengguna agar tidak menimbulkan masalah baru.

TAKSI LISTRIK - Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melepas taksi Green SM sebagai tanda peluncuran, di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sulsel, Senin (15/9/2025). Taksi Green SM menggunakan mobil SUV listrik VinFast VF e34. TRIBUN TIMUR/FAQIH IMTIYAAZ
TAKSI LISTRIK - Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melepas taksi Green SM sebagai tanda peluncuran, di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Sulsel, Senin (15/9/2025). Taksi Green SM menggunakan mobil SUV listrik VinFast VF e34. TRIBUN TIMUR/FAQIH IMTIYAAZ (TRIBUN-TIMUR.COM / FAQIH)

Timeline Sejarah Transportasi di Makassar

1922–1930

Jalur kereta api Makassar–Takalar (±47 km) beroperasi di masa Hindia-Belanda.
Ditutup sekitar 1930.

1950-an–1960-an

DAMRI mulai beroperasi di Makassar pasca kemerdekaan. Melayani trayek antarkota, terminal, dan pelabuhan.

1970-an

Taksi konvensional mulai banyak hadir di Kota Makassar, melayani bandara, hotel, dan pusat kota.

1980-an

Pete-pete (angkutan kota khas Makassar) resmi populer sebagai transportasi utama warga. Nama berasal dari uang receh Rp5–Rp10 (“pete-pete”) yang jadi ongkos standar.

1990-an

Bentor (becak motor) mulai menggantikan becak kayuh di beberapa wilayah Makassar.
Ojek konvensional semakin populer sebagai angkutan pintu-ke-pintu.

2015

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved