Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

WANSUS - Cerita Perjalanan Geraldine Jadi Miss Universe Sulawesi Tahun 2025

Gadis berdarah Makassar, Manado dan Jawa ini bercerita perjalanannya ke jaang bergengsi tersebut. 

Tribun Timur
Geraldine Miss Universe Sualwesi tahun 2025 

TRIBUN-TIMUR. COM - Geraldine Nadya Talumewo Miss Universe Sulawesi 2025 jadi bintang tamu di podcast Tribun Timur edisi 10 September 2025.

Gadis berdarah Makassar, Manado dan Jawa ini bercerita perjalanannya ke jaang bergengsi tersebut. 

Podcast dipandu host I Luh Devi Sania

Kak Dea ini kan nantinya akan mengikuti ajang Miss Universe 2025 dari Sulawesi Selatan, emang udah sering terjun?

Geraldine - Nah, ini sebenarnya baru pertama kali, baru tahun ini. Dan so far sudah masuk top 16. Jadi, saya juga kaget ya, ternyata saya bisa. 

Sudah sering modeling misalnya atau runway fashion-fashion?

Geraldine - Iya. Sebelumnya kalau modeling saya udah sering sebenarnya kegiatannya dengan kalau dunia fashion sendiri juga lumayan aktif ya runway juga cuman ya balik lagi itu beda banget sama pageant. Jadi so far sih banyak belajar juga sih di pagent ini. 

Apa bedanya model dan pageant?

Geraldine - Bedanya aja dari jalannya. Jalannya sudah beda. Kalau kita sebagai model kan kita kanvas bukan kita yang dilihat kan. Jadi kita jalannya ya mungkin lebih biasa gitu ya. Tapi kalau di pageant itu beda lagi jalannya. kita harus ada eye contact, harus cara jalannya juga udah beda. Jadi juga udah beda banget dari situ. Udah kayak koreografi.

Ceritanya seperti apa sampai hari ini bisa dapat top 16? 

Geraldine - Nah, awal itu aku audisi tuh di bulan Juli ya. Terus di bulan Juli itu aku sebenarnya masih agak ragu-ragu ya. Aduh audisi enggak ya? Soalnya aku waktu itu masih masih agak kurang PD lah istilahnya. Terus aku kayak memberanikan diri aja. Aku baru submit ini nih form audisinya tuh sehari sebelum audisinya tutup. Last minute decision. Ya udah kalau masuk masuk gitu, kalau enggak ya coba. You know, you will never know unless you try.  Jadi aku coba aja kan kita juga enggak tahu. Aku masih awam banget. Jadi ya udah aku audisi malamnya itu audisinya langsung diumuminkan di email dan ternyata aku masuk top 30. Nah masuk top 30 itu juga aku udah kayak, "Oh, berarti ini aku harus sudah mulai prepare dong." Karena aku kan masih enggak tahu apa-apa. Jadi aku sudah mulai research research juga nih kayak pelatihan di mana, apa aja yang harus aku siapin. Jadi aku mulai kontak-kontak dan kebetulan emang di environment aku teman-teman juga banyak yang sebelumnya ikut pagent. Jadi ya syukur juga aku bisa langsung banyak resources nih langsung kontak. Oke aku kontak siapa untuk latihan jalan, untuk latihan public speaking dan udah siap. Jadi waktu itu sebelum ke tahap top 16 kita ada fotoshoot dulu dan ya campaign masing-masing ituu aku juga udah mulai kontak-kontak nih untuk keperluan-keperluan selanjutnya. Nah, tapi aku waktu itu masih kayak, "Oh, kalau misalnya aku masuk top 15, what's next?" gitu loh. Jadi, aku kontak coach kayak coaching. Terus setelah itu aku sempat kontak coach-nya juga. Aku bilang nih, "Kak, aku masih baru, aku mau latihan. Tapi aku nih masih enggak tahu nih. Kita kan masih ke top 15 nih, baru beneran yang serius, tapi sekarang jadi top 16. Jadi, itu top 16 itu kemarin based on judging sama voting sebenarnya by voting aku kalah dikit tuh enggak masuk. Ternyata setelah itu pas di email ternyata aku masuk by judge. Jadi by judge e judging-nya kan ada scoring ternyata.

Nah kalau kita lihat finalisnya ini banyak orang-orang top gitu kayak Kirana Larasati, ada Rita Nurmaliza gitu, Kak. Pada saat daftar itu apakah tahu mereka ini ikut atau setelahnya nanti baru syok nih? 

Geraldine - aku udah mulai aware sih karena pas aku juga audisi udah mulai ya research lah pageant ini seperti apa, orang-orangnya siapa ya. Pas tahu juga agak wow. Heeh. Mereka beneran orang pageant. Jadi kan aku yang baru agak gimana gitu ya. Tapi enggak apa-apa. Iya. Selama ini juga kita udah berapa sudah sering ketemu juga kan sama finalis-finalis lain. Jadi everyone is so supportive, everyone is so friendly juga. Jadi menurut aku juga kita grow lah, belajar bersama.

Awal-awal ada rasa takut mungkin ya kayak minder gitu?

Geraldine - Takut ada. Minder juga ada dikit. Tapi enggak apa-apa aku lihat mereka sebagai Oh, I look up to them obviously. 

Tanggal berapa dan siapkan apa jelang karantina di Jakarta?

Geraldine - langsung ke final ini tanggal 22. Minggu depan itu hari Jumat sudah mulai karantina dari kemarin sih fokus ke pelatihan ya yang kayak catwalk terus public speaking. Kemarin kita banyak campaign buat photoshoot dari hari Jumat kemarin. Jumat, Sabtu, Minggu. Pokoknya dari Jumat sampai kemarin full photoshoot. ada yang sendiri yang buat e campaign sendiri, terus ada yang official dari Miss Universe-nya. Jadi lagi full itu aja sih. Dan ini aku di Makassar juga cuman sampai hari Jumat. Langsung balik lagi ke Jakarta, lanjut latihan lagi. Karena tinggal berapa hari setelah itu kan langsung karantina kan. Jadi emang harus ta semuanya.

Apa agenda di Makassar belakangan ini?

Geraldine - pagi tuh kita sempat visit media, sekarang juga besok lebih banyak audiensi. Seperti minta izin karena saya juga bawa nama Makassar, Sulawesi. Jadi mau ketemu-ketemu orang juga dan kebetulan mau adain gathering juga buat pageant lovers dari Makassar. Soalnya kemarin pas e voting top 30 yang mau ke top 15 itu mereka banyak banget yang support aku. Jadi ya harus ketemu juga langsung dong ini orang-orang yang sudah support. Jadi agendanya itu buat di Makassar.

Siapa paling support?

Geraldine - so far ada teman aku, teman teman-teman aku yang emang dari tahun lalu udah kayak kamu harus ikut, kamu harus mereka kayak emang dari dulu pengin aku ikut. Nah, dari keluargaku sendiri, Papa sama Mama, wah mereka tiba-tiba supportif banget. Enggak tiba-tiba sih emang dari dulu supportif, tapi Iya. Tiba-tiba lebih banget dan mereka ternyata mendukung banget. Aku tuh tadinya kayak agak kayak aduh mereka support enggak ya kalau aku ikut ini. Tapi ternyata pas aku umumin aku bilang, "Eh, aku ternyata masuk nih top 30. Pas audisi kan masih oke audisi doang. masuk top 30 kayak aduh ini masuk top 30 loh mereka yang malah yang lebih heboh kamu harus ini, kamu harus itu. Jadi mereka yang wah heboh plannya.

Pernah ikut ajang sebelum Miss Universe?

Geraldine - Kalau tahun lalu aku sempat paling teman doang sih yang cuman kayak rekomendasi kayak kamu ikut dong. Tapi aku dari dulu tuh masih agak takut-takut soal aku beneran enggak terlalu ngerti dunia pageant. Jadi sebenarnya dari tahun lalu itu waktu aku banyak orang yang ngomong, "Eh, kamu ikut dong." Aku tuh udah mulai kayak, "Ah, enggak dulu deh." Tapi sambil lihat-lihat dikit. Oh, gini. Sambil mikir-mikir dikit, Guys. Iya. Jadi, gitu. Akhirnya tahun ini aku juga mikir ya kayak ya udah kapan lagi ya? Kayak ya udahlah nothing to lose gitu kan. Ya udah aku ikut. Kalau enggak dicoba sekarang ya kita melewatkan banyak kesempatan gitu ya. Tapi akhirnya berani coba dan sudah tembus top 16 gitu ya. Nah mungkin setelah nanti pada audisi di tanggal 22 gitu ya selain tadi juga akan karantina dan lain sebagainya mungkin kayak belajar public speaking-nya. belajar untuk bagaimana menjawab pertanyaan itu gimana, Kak? Sejauh ini sejauh ini aku tuh sebelum-sebelum aku juga sama coaching, aku sepertinya udah mulai-mulai juga sendiri kan. Aku tuh banyak nonton video-video pageant lainnya. Kalau aku sendiri kadang aku nonton yang bagian Q&A. Pas mereka ditanya suatu pertanyaan, aku suka pause sebelum dijawab. Iya. Terus aku kaya coba jawab sendiri terus aku kayak tulis dulu supaya aku ingat jawaban aku terus aku lagi.Oh gitu. Terus oke menurut aku ada yang kurang atau apa? Aku kayak bandingin terus kalau aku suka aku keep. Aku ada satu note pertanyaan-pertanyaan yang aku iya aku kayak nonton terus aku bikin jawaban sendiri nih. Karena kan pasti di semua dunia pasti pertanyaannya mirip-mirip lah.  Jadi aku research sendiri juga kayak gitu. Iya. Dan kalau pas kemarin training udah mulai training juga kan ya pertanyaan-pertanyaannya mirip-mirip sih semuanya eputar itu ya.Tapi lebih ke cara penyampaiannya sebenarnya. Nah, kalau cara penyampaian sendiri itu juga buat aku it's a new thing. Lebih buat aku belajar lagi. Karena kalau penyampaiannya itu kan emang harus to the point kan. Poinnya apa?

Nah, juga Kak terkait event ini nanti di tanggal 22 boleh membawa supporternya kah keluarga gitu?

Geraldine - Boleh. Jadi nanti itu sebenarnya ada pembelian tiket buat ke acaranya dia ada di Tribrata di Dharmawangsa di Jakarta. Aku sih keluarga mungkin cuma udah pasti datang ya. Jadi voting on their support aja dan teman-teman dan kalau yang lain ada yang mau nonton, everyone is welcome. Kebetulan mungkin yang ada di Jakarta gitu ya mau nonton juga. It's ok.

Nah, oke juga terkait nanti di tanggal 22 onten-konten eventnya seperti apa? Apakah ada juga kayak show menggunakan busana khas Sulawesi atau seperti apa?

Geraldine - Nah, kalau yang selama ini yang official kita belum ada yang pakai baju adat. Cuman aku sendiri rencananya di minggu ini mau mulai yang sendiri. Jadi buat kampanye itu sendiri kan kita mandiri ya. karena setiap orang kan beda-beda konsepnya. Aku makanya pengin sendiri juga karena kemarin aku lebih bebas gitu loh berkreasi. Kayak kemarin aku udah mulai photoshoot sendiri juga. Makanya aku udah photoshoot sendiri, ada juga yang official sama MUID. Pokoknya agak hektik dan minggu ini juga rencananya mau ada photoshoot lagi sih.

Boleh dibocorkan sedikit tema photoshoot-nya apa?

Geraldine - Kalau yang kemarin aku ambil tema pakai backgroun-nya itu lebih ke adat Jawa karena aku pakai kebaya karena kebetulan mama juga kalau mama itu dari Jawa dari orang Jogja Bantul. Kalau papa orang sini orang Makassar. Makassar Manado actually namaku Petalumewong. Aku juga besar dan lahir di Makassar. Jadi ke sini juga maksudnya untuk minta izin lah kayak oh ini aku akan bawa nama Makassar, Sulawesi gitu. 

Finalnya nanti sistem penentuan pemenangnya apakah pure memang penilaian dari judges atau ada voting lagi atau seperti apa?

Geraldine -  Jadi itu sebenarnya ada voting lagi. jadi memang setengah-setengah nih 50-50 voting 50-50 e 50 is e based on judging.  memang voting perlu. Tapi harus ada dari jaz juga karena mereka lah.

Nah, untuk votingnya sendiri apakah itu kita semua boleh voting atau seperti? 

Geraldine - Boleh dong, boleh semua. Dia sistemnya ada aplikasi namanya setrix di mana kita bisa voting, bisa sign up dulu untuk voting enggak berbayar. Jadi bisa langsung nonton ads. Mereka cuma minta nonton ads sampai dapat tokennya dan setelah dapat tokennya bisa langsung dipakai buat voting begitu.

Boleh mungkin sekalian sekarang diajak untuk voting?

Geraldine - Sekalian mohon dukungannya, bantuannya dan doanya untuk bantu dukung saya masuk ke top at least top six atau top three lah pokoknya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved