Ummahat DDI Makassar Bareng BKMT PeringatI Maulid Nabi Muhammad SAW

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ummahat Darud Da’wah wal-Irsyad (DDI) Kota Makassar bekerja sama dengan BKMT Cabang Panakkukang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi Muhammad SAW ini digelar di Masjid H M Asyik, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (13/9/2025).

Kegiatan dihadiri puluhan ibu-ibu majelis taklim dan pengurus Ummahat DDI Makassar inu berlangsung khidmat.

Hadir sebagai penceramah, Pengurus Besar DDI, AGH Dr Kyai H Syamsul Bahri Andi Gsligo.

AGH Dr H Syamsul Bahri  menyampaikan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam tausiyahnya, ia menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Baik dalam beribadah, bermasyarakat, maupun menjaga ukhuwah Islamiyah.

"Islam menempatkan laki-laki dan perempuan pada derajat yang sama dihadapan Allah SWT. Namun dalam kehidupan rumah tangga, Islam memberikan tanggungjawab kepemimpinan kepada suami sebagai pemimpin keluarga," ujarnya.

Baca juga: Di Kuliah Umum IAI DDI Mangkoso, BAK Ajak Dosen dan Mahasiswa Menulis untuk Abadi

Ketua Ummahat DDI Makassar, Dra Hj Syarifah Mursyidah, mengatakan peringatan Maulid bukan sekadar seremonial.

Tetapi momentum memperkuat iman dan kebersamaan umat.

“Maulid Nabi Muhammad SAW adalah waktu sangat tepat bagi kita untuk meneladani akhlak Rasulullah," ucapnya.

Menurutnya, Nabi Muhammad SAW adalah suri teladan terbaik bagi umat Islam. 

Sehingga, kata dia, melalui kegiatan ini, diharapkan para jamaah  semakin mencintai Rasulullah.

"Dan mengamalkan sunnah-sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ia menambahkan keteladanan Rasulullah tercermin dalam sifat-sifat utamanya yang dikenal dengan shiddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.

“Rasulullah dikenal dengan kejujuran (shiddiq), dapat dipercaya (amanah), menyampaikan wahyu dan kebenaran (tabligh), serta memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan (fathanah)," ucapnya

"Jika sifat-sifat ini kita amalkan, insyaAllah masyarakat akan semakin harmonis dan terhindar dari perpecahan,” sambungnya

Selain itu,  ia juga menegaskan  kegiatan Maulid adalah sarana memperkuat ukhuwah dan membangun generasi muda  berakhlak mulia.

“Kerja sama dengan BKMT Cabang Panakkukang menjadi bentuk sinergi yang insyaAllah akan terus kita kembangkan ke depannya.

Ia berharap kegiatan semacam ini bisa rutin digelar dan melibatkan lebih banyak lapisan masyarakat.

Peringatan Maulid ini tidak hanya menjadi momentum mengenang kelahiran Rasulullah.

Tetapi juga ajang mempererat silaturahmi dan memperkuat komitmen umat dalam menjaga nilai-nilai keislaman.(*)