Solidaritas Warga, Donasi Rp27,4 Juta Diserahkan ke Budi Korban Kebakaran DPRD Makassar
Donasi yang terkumpul Rp27.402.506 resmi diserahkan inisiator penggalangan dana, Dian Aditya Ning Lestari ke keluarga Budi.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aksi solidaritas masyarakat untuk membantu anggota Satpol PP Makassar, Budi Haryadi (30) membuahkan hasil.
Donasi terkumpul Rp27.402.506 resmi diserahkan inisiator penggalangan dana, Dian Aditya Ning Lestari ke keluarga Budi yang diwakili sang ayah, Saharuddin di Rumah Sakit Primaya, Makassar, Jumat (12/9/2025).
Budi adalah korban kericuhan saat Gedung DPRD Makassar dibakar massa akhir Agustus lalu.
Untuk menyelamatkan diri, ia terpaksa melompat dari lantai 4 gedung dan alami luka serius.
Setelah menjalani perawatan intensif, kondisinya kini mulai membaik, meski kesadaran belum sepenuhnya pulih.
Diku, sapaan Dian Aditya menjelaskan, inisiatif penggalangan donasi ini sempat diragukan karena beredar kabar hoaks bahwa Budi sudah meninggal.
Namun, setelah media mengonfirmasi kondisi sebenarnya, donasi justru mengalir deras.
Baca juga: Tanpa Tentara, 105 Satpol PP dan 7 Polisi Kawal Paripurna DPRD Sulsel di BMBK
"Pada awalnya banyak yang mengira sumbangan saya hoaks dan penggalangan saya tidak valid. Namun setelah pers mengonfirmasi situasi Pak Budi, akhirnya terbukti inisiasi saya valid sejak awal," kata Diku.
"Donasi pun meningkat melebihi target awal Rp20 juta-Rp25 juta dan terkumpul Rp27.402.506 dari berbagai kalangan. Kami sangat mengapresiasi dukungan masyarakat karena ini membuktikan seluruh Makassar dan Indonesia adalah keluarga. Nyawa Pak Budi adalah nyawa kita semua," lanjut Diku.
Diku menegaskan bahwa donasi ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga simbol bahwa kabar hoaks telah terpatahkan.
"Hari ini kami secara resmi menyerahkan sumbangan ini kepada keluarga Pak Budi. Solidaritas yang terbangun ini menunjukkan bahwa orang-orang di Makassar maupun di luar Sulawesi peduli terhadap kondisi Pak Budi," katanya.
Menurut Diku, awalnya donasi diinisiasi ketika ia mengetahui kondisi Budi menjadi korban yang cukup parah dari ricuh demo di DPRD Makassar.
Penggalangan dana untuk Budi tidak dilakukan sendirian.
Diku mendapat dukungan dari WeCare.id dan komunitas Distrik Berisik yang membantu memperluas jangkauan kampanye.
Campaign and Program WeCare.id, Kunes Lutfiana menyebut solidaritas masyarakat menjadi kunci keberhasilan kampanye ini.
"WeCare.id sebagai platform galang donasi hadir membantu korban sebagai wujud solidaritas untuk menjaga sesama. Kami berkolaborasi dengan Kak Diku agar kampanye ini menjangkau lebih banyak masyarakat,” ujarnya.
"Apa yang terjadi di demo akhir Agustus hingga awal September bisa menimpa siapa saja, sehingga memberi uluran tangan adalah bentuk nyata kepedulian kita,” jelasnya.
Sementara itu, Ariqah Salsabila, anggota Distrik Berisik Makassar menegaskan bantuan ini adalah bukti nyata kepedulian lintas komunitas.
"Kami turun tangan membantu Kak Diku agar proses donasi ini berjalan lancar. Terima kasih kepada para donatur atas sumbangsihnya untuk membantu korban. Semoga Pak Budi segera pulih dan keluarganya mendapat kekuatan," ucapnya.
Saharuddin, mewakili keluarga bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah peduli.
“Saya sangat berterima kasih kepada inisiator dan seluruh donatur yang telah membantu anak saya. Bantuan ini sangat bermanfaat," katanya.
Saharuddin juga menegaskan sejak awal keluarga berusaha meluruskan kabar bohong yang beredar.
“Banyak orang yang bertanya apakah benar Budi meninggal. Kami tegaskan itu tidak benar. Kondisi Budi membaik, meski masih dalam perawatan intensif,” tambahnya.
"Kondisi Budi juga sudah lebih baik, alhamdulillah, sekarang sudah sadar dan bisa bicara meski hanya menyebut 'mama'. Dukungan ini memberi semangat bagi kami sekeluarga,” tutupnya.
Solidaritas untuk Makassar
Donasi senilai Rp27,4 juta ini menjadi bukti kuat bahwa solidaritas masyarakat lintas wilayah tetap terjaga.
Dukungan datang dari warga Makassar, masyarakat Sulsel, hingga donatur di berbagai kota lain di Indonesia, termasuk figur publik.
Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan biaya perawatan Budi sekaligus memberikan ketenangan bagi keluarga.
Penyerahan donasi ini juga menjadi simbol kepedulian bersama untuk korban tak bersalah dalam peristiwa ricuh DPRD Makassar.
“Semoga Pak Budi bisa segera pulih dan kembali berkumpul bersama keluarga. Solidaritas ini adalah pesan bahwa kita semua peduli dan siap saling menjaga,” pungkas Diku.(*)
| Satpol PP Takalar Sidak Bum Kafe, Dugaan Penjualan Miras Tak Terbukti |
|
|---|
| Detik-detik Anggota Satpol PP Makassar Kena Busur Saat Amankan Perang Kelompok di TPU Beroanging |
|
|---|
| Delapan Nama Calon Ketua DPC PDIP Makassar, William Unggul Dukungan PAC |
|
|---|
| Dikoordinir Satpol PP, 8.606 Poskamling Se-Sulsel Bakal Diaktifkan |
|
|---|
| Berkas Pembakaran DPRD PR Terakhir Irjen Rusdi Hartono Sebelum Tinggalkan Sulsel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.