Patarai Amir Harap Pemprov Tak Tunda Pembayaran PBI BPJS ke Daerah
Andi Patarai menegaskan agar proses verifikasi dan validasi (verval) data segera diselesaikan
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel diharapkan segera menuntaskan pembayaran tunggakan Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
Pasalnya, keterlambatan pembayaran yang terjadi belakangan ini telah membuat sejumlah kabupaten/kota turun status layanan BPJS.
Pernyataan itu dilontarkan anggota DPRD Sulsel, Andi Patarai Amir, dalam forum rapat Badan Anggaran (Banggar).
Agenda tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina.
Hadir pula Kepala Bidang Perencanaan Anggaran Daerah di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Sakura.
Rapat digelar di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Jl AP Pettarani, Makassar, Kamis (11/9/2025) siang.
Andi Patarai menegaskan agar proses verifikasi dan validasi (verval) data segera diselesaikan.
Pemprov Sulsel diminta agar memastikan pembayaran dilakukan setelah hasil verifikasi faktual keluar.
"Banyak daerah sudah terdampak karena keterlambatan ini, sehingga jangan lagi ditunda-tunda,” ujar politisi Partai Golkar tersebut.
Menurutnya, rampungnya verval pekan depan menjadi kunci bagi gubernur untuk menandatangani MoU.
Dokumen itu nantinya diteken bersama bupati dan wali kota sebagai landasan pembayaran PBI BPJS.
Setelah itu, dana sharing dari provinsi dapat segera dicairkan.
“kalau verifikasi selesai, bulan ini juga bisa dibayarkan," kata Andi Patarai.
Informasi dari dinas, kata Andi Patarai, anggaran Rp380 miliar sudah disiapkan khusus untuk PBI.
Hanya saja jumlah pastinya masih menunggu data final karena ada potensi tumpang tindih.
Andi Patarai menegaskan, pihaknya akan terus mengawal persoalan ini.
Jika pembayaran kembali molor, pihaknya siap menuliskan rekomendasi tegas dalam rapat paripurna bersama Pemprov Sulsel.
“Kalau tidak segera dilaksanakan, kami akan tuangkan dalam rekomendasi banggar," tegasnya.
Bagi Andi Patarai, ini masalah krusial.
Sebab menyangkut hak masyarakat kecil untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Sementara itu, Sakura memastikan pemerintah menunggu hasil verval sebagai dasar pembayaran.
“Kalau hasil verval sudah keluar, langsung dilakukan MoU dengan pemerintah daerah," kata Sakura.
Ia pun berharap proses ini selesai akhir September ini.
"Karena dana Rp380 miliar sudah tersedia,” jelas Sakura.
Ia menambahkan, Pemprov Sulsel berkomitmen menyelesaikan tunggakan pembayaran PBI BPJS gratis.
Hal ini dilakukan agar tidak lagi menimbulkan polemik di masyarakat.
Husniah Talenrang: Bantuan Rumah 4 Keluarga Korban Kerusuhan Makassar Awal Baru Tata Hidup |
![]() |
---|
Banggar DPRD Sulsel Rapat Maraton Tuntaskan Draf APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Inilah Tuntutan Mahasiswa UNM Demo di Bawah Fly Over Makassar |
![]() |
---|
Mendagri Tito Karnavian Sentil 22 Daerah di Sulsel Capaian PAD Rendah |
![]() |
---|
Dokumen FS Proyek RS Regional di Gowa dan Luwu Rampung, Lanjut Lelang Manajemen Konstruksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.