ALFI Sulselbar Bekali Anggota dengan Pelatihan Akuntansi dan Perpajakan
Pelatihan berlangsung di Ruang Rapat Akhlak Lantai 7 Pelindo Regional IV, Jalan Soekarno, Makassar, selama tiga hari, Selasa-Kamis (9-11/9/2025).
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia atau Indonesian Logistics and Forwarders Association (ALFI/ILFA) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) senantiasa membekali anggota untuk meningkatkan bisnisnya.
Salah satunya melalui Pelatihan Akuntansi dan Perpajakan serta Persiapan Pelaporan SPT Tahunan 2025 bagi Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (JPT).
Pelatihan berlangsung di Ruang Rapat Akhlak Lantai 7 Pelindo Regional IV, Jalan Soekarno, Makassar, selama tiga hari, Selasa-Kamis (9-11/9/2025).
Pelatihan dirancang khusus untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha JPT dalam hal akuntansi dan perpajakan.
Adapun materi yang akan diberikan mencakup Akuntansi dan Pajak Usaha Jasa Pengurusan Transportasi, Aspek Perpajakan Usaha Jada Pengurusan Transportasi, serta Masa depan pajak di era digital (CORTEX) dan isu terkini mengenai regulasi perpajakan.
Hadir sebagai narasumber uang berpengalaman di bidang akuntansi dan perpajakan, yakni Yohanes Setiawan, Suwandy, dan Ezra Palisungan.
Ketua Panitia, Rudy Manurung menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi pengurus DPW ALFI/ILFA Sulselbar kepada anggota.
Ia menilai, menjelang akhir tahun 2025, para pelaku usaha logistik perlu lebih siap dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.
“Kami berharap setelah pelatihan ini anggota DPW ALFI/ILFA Sulselbar sudah siap membuat dan melaporkan SPT 2025,” jelas Rudy, saat ditemui Tribun-Timur.com, di sela-sela pelatihan, Selasa (9/9/2025).
Pelatihan ini diikuti 52 peserta, yang sebagian besar merupakan pemilik maupun penanggung jawab perusahaan jasa logistik dan transportasi.
Peserta tersebut sengaja dibatasi agar memberikan kenyamanan dan efektivitas kegiatan.
“Total ada 52 peserta. 50 anggota DPW Sulselbar. Namun ada juga peserta tambahan dari luar DPW dua orang,” sebut Rudy.
Menurutnya, pelatihan ini penting karena masih banyak pelaku usaha yang menjalankan bisnis tanpa memiliki pemahaman memadai mengenai aspek perpajakan.
Dengan adanya pelatihan, diharapkan seluruh peserta memiliki pemahaman yang sama dari sumber yang terpercaya.
“Mereka perlu tahu hal-hal terkait perpajakan jasa transportasi dan logistik. Banyak yang sudah bekerja lama, tapi belum sadar atau belum tahu. Dengan pelatihan ini, semua bisa memiliki pemahaman yang sama,” jelas Rudy.
Pakar Hukum Pidana UIN Alauddin Makassar Sebut Gugatan Rp800 Milliar ke Polda Sulsel Sah |
![]() |
---|
Proyek RS Regional Tak Tersentuh di APBD Perubahan |
![]() |
---|
Update Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Selasa 9 September 2025 |
![]() |
---|
DPRD Sulsel Wacanakan Hak Angket Lahan CPI, Kadir: Tinggal Masalah Waktu Saja! |
![]() |
---|
Ombudsman Sulsel Libatkan Jurnalis Bentuk Kelompok Masyarakat Peduli Maladministrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.