Alasan Polisi Berseragam Tak di Lokasi saat 2 Gedung DPRD di Makassar Dibakar
Amukan massa tak dikenal menyerbu gedung DPRD Kota Makassar, Jl AP Pettarani.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Konferensi pers pengungkapan kasus pembakaran dua gedung DPRD di Kota Makassar, berlangsung di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (4/9/2025) sore. (Dok. Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)
Atas kekuatan tak sebanding itu, polisi berseragam pun tarik diri dari sekitar lokasi dan memantau dari jauh
"Inilah yang menyebabkan mungkin rekan-rekan tidak melihat pasukan kami di sana," ucapnya.
Kondisi mencekam itu, kata dia, memaksa dirinya meminta bantuan ke TNI.
Namun, kata Arya, prajurit TNI yang tiba juga kesulitan menjangkau lokasi karena banyaknya jumlah massa
"Namun demikian TNI yang menuju ke sana saat itu juga sudah terhalang massa," terang Arya.
"Jadi tidak ada yang bisa membuka jalan, termasuk Damkar pada waktu itu. Karena memang sengaja dihalangi massa," tuturnya.(*)
Baca Juga
| Profil AKP Hatta, Dulu Gagal Jadi Polisi Militer Kini Bongkar Kasus Penipuan Anggota DPRD Takalar |
|
|---|
| Remaja 16 Tahun Picu Tawuran Panakkukang–Tallo Makassar Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Honda CB150X 2025 Terbaru: Intip Spesifikasi dan Promo Spesial Asmo Sulsel |
|
|---|
| Tomas Trucha Pimpin Latihan Perdana PSM Makassar, Tingkatkan Taktik dan Teknik Pemain |
|
|---|
| Kadin Sulsel Minta Suku Bunga Kredit Turun Agar Geliatkan Sektor Riil |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Konferensi-pers-pengungkapan-kasus-pembakaran-dua-gedung-DPRD.jpg)