Belanja Modal Pemkot Makassar Terkoreksi Rp496 Miliar, Proyek Karebosi Dihapus di Perubahan
Belanja modal Pemkot Makassar semula Rp1,477 trilun turun signifikan menjadi Rp980,28 miliar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mengkoreksi beberapa alokasi anggaran dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Salah satu komponen yang diusulkan terkoreksi ialah belanja modal.
Belanja modal merupakan alokasi belanja yang meliputi belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, hingga aset.
Belanja modal Pemkot Makassar semula Rp1,477 trilun turun signifikan menjadi Rp980,28 M.
Alokasinya dupangkas Rp496,83 miliar atau 33,64 persen.
Rencana penyesuaian belanja modal ini mendapat respon dari seluruh Fraksi di DPRD Makassar.
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Makassar Fahrizal Arrahman Husain menyampaikan, jika belanja modal dipangkas dikhawatirkan terjadi kesenjangan antara program dan alokasi anggaran.
Menurut Fraksi PKB, masalahnya terletak pada tiga aspek utama.
Baca juga: Defisit Rp300 Miliar, APBD Makassar 2025 Rp5,7 Triliun
Pertama, penurunan belanja modal dan kaitannya dengan program infrastruktur.
Kata Fahrizal, peningkatan kualitas infrastruktur perkotaan dan fasilitas pemerintahan modern sebagai prioritas, sementara realitanya, belanja modal justru dipangkas Rp496,83 miliar
"Jika belanja modal turun, maka program infrastruktur kemungkinan besar akan tertunda," ujarnya.
Dampaknya berpotensi memengaruhi proyek strategis seperti perbaikan jalan, drainase, sekolah, dan fasilitas, kesehatan.
Lanjut Fahrizal, korelasi antara anggaran dan program prioritas tidak sepenuhnya kuat.
Ada gap yang signifikan antara wacana kebijakan dan dukungan fiskal, terutama pada sektor infrastruktur, perlindungan sosial, dan mitigasi bencana.
Juru bicara Fraksi Nasdem Makassar, Syaiful juga menyampaikan hal sama.
Fraksi Nasdem mempertanyakan belanja apa saja yang mengalami pemotongan signifikan dan apa dampaknya bagi masyarakat.
"Misalnya, apakah belanja untuk infrastruktur dasar seperti jalan atau sekolah yang dipotong, atau belanja untuk kegiatan seremonial yang tidak terlalu mendesak," katanya.
Baca juga: Revitalisasi Karebosi Pakai Skema Multiyears, 2026 Pemkot Makassar Siapkan Rp40 Miliar
Hampir seluruh fraksi mempertanyakan penurunan belanja modal ini, termasuk legislator asal Partai Amanat Nasional (PAN), Nasir Rurung.
Kata Nasir, APBD 2025 ini diharapkan mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi.
Misalnya untuk peningkatan kualiatas sarana dan prasarana, sementara alokasi belanja Modal turun cukup signifikan.
"Mohon penjelasan yang konkrit dan rasional hubungan isi statement tersebut diatas dengan turunnya belanja modal yang merupakan sumber pembiayaan untuk peningkatan sarana dan prasarana yang sesungguhnya menjadi kebutuhan dasar masyarakat dalam beraktifitas," tegasnya.
Sekretaris Daerah Kote Makassar Andi Zulkifli Nanda mengakui adanya perubahan postur dan struktur APBD di perubahan, termasuk APBD Perubahan.
Beberapa alokasi belanja modal yang terkoreksi adalah pengadaan motor sampah listrik, panel surya untuk sekolah, hingga revitalisasi lapangan karebosi.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memaparkan, penyesuaian dilakukan melihat kondisi keuangan daerah dan arahan regulasi yang menuntut efisiensi.
Pada APBD Perubahan, Pemkot melakukan penajaman program prioritas dan pemenuhan belanja wajib.
Ini juga bagian dari upaya menjaga defisit agar sesuai dengan batasan aman kapasitas fiskal daerah berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisensi APBD.
Adapun belanja modal pada Perubahan APBD yang dihilangkan seperti pembangunan solar panel, pengadaan motor sampah listrik, pembangunan karebosi serta beberapa kegiatan belanja modal lainnya.
"Program dan kegiatan yang waktu pelaksanaannya diprediksi tidak dapat selesai sampai dengan akhir tahun anggaran 2025 itu dihilangkan," paparnya.(*)
Pemkot Makassar Matangkan Persiapan Pemilihan Ketua RT/RW, BPM Kumpul 15 Camat |
![]() |
---|
Demonstrasi di Mana-mana, Forum Dosen: Masyarakat Tidak Puas, Pemerintah Kurang Sensitif |
![]() |
---|
Jubir PDIP: Pak Appi Pantas Disebut Bapak Demokrasi, Jika Pemilihan RT Makassar Sukses |
![]() |
---|
3 Lokasi Disiapkan, DPRD Sulsel Segera Tempati Kantor Sementara |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Pastikan Program Prioritas Tetap Aman di Tengah Penyesuaian APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.