Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Mahasiswa Makassar

Kapolrestabes: Demo di Fly Over Makassar Berakhir Kondusif

Pantauan di lokasi, massa mulai membubarkan diri secara bertahap sejak pukul 17.25 WITA.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN TIMUR.COM/muslim
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana dihampiri saat memantau demo dari atas Fly Over, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (1/9/2025) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi unjuk rasa yang digelar ribuan mahasiswa di kawasan Fly Over, perempatan Jalan A.P Pettarani – Urip Sumoharjo, Kota Makassar, berakhir kondusif pada Senin (1/9/2025) sore.

Pantauan di lokasi, massa mulai membubarkan diri secara bertahap sejak pukul 17.25 WITA.

Mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM) menjadi kelompok pertama yang meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki menuju kampus.

Disusul oleh massa dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) dan sejumlah aliansi mahasiswa lainnya.

Pada pukul 17.49 WITA, kawasan Fly Over yang menjadi titik langganan demonstrasi itu dinyatakan steril dari kerumunan mahasiswa.

Arus lalu lintas kembali normal setelah sempat tersendat akibat aksi.

Puluhan personel TNI tampak membantu membersihkan area dari sampah plastik yang ditinggalkan peserta aksi.

Selain mengawal jalannya unjuk rasa, aparat juga mengatur lalu lintas untuk meminimalkan kemacetan di sekitar lokasi.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya, turut hadir memantau langsung jalannya aksi dari atas Fly Over.

Ia menyampaikan apresiasi terhadap mahasiswa dan seluruh pihak yang turut menjaga situasi tetap kondusif.

“Alhamdulillah, hari ini Makassar tetap kondusif. Di Fly Over tadi ada lebih dari seribu orang, dan ada juga aksi kecil di depan Polrestabes sekitar 20 orang. Semuanya berjalan tertib dan aman,” ujar Arya kepada wartawan.

Arya menyebut, komitmen untuk menjaga ketertiban telah disepakati bersama antara Forkopimda Sulsel dan perwakilan mahasiswa.

Salah satu poin penting dalam kesepakatan itu adalah pembubaran aksi sebelum pukul 18.00 WITA.

“Itu dijalankan dengan baik. Kami apresiasi mahasiswa yang tertib menyuarakan aspirasinya,” lanjutnya.

Dalam pengamanan aksi hari ini, Polrestabes Makassar mengerahkan sekitar 1.300 personel kepolisian, belum termasuk dukungan dari TNI. Arya mengatakan, jumlah personel

TNI yang dikerahkan berada di bawah koordinasi Pangdam XIV/Hasanuddin.

Meski aksi telah selesai, pihak kepolisian tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi potensi unjuk rasa lanjutan pada Selasa (2/9/2025).

“Kami akan tetap stand by. Beberapa titik sudah menjadi perhatian kami. Kami terus imbau agar aksi dilakukan sesuai aturan dan tetap kondusif,” kata Arya.

Sebelumnya, mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi memenuhi kawasan Fly Over untuk menyampaikan aspirasi mereka. Massa terbagi di beberapa titik, termasuk di pertigaan Jalan A.P. Pettarani – Sultan Alauddin, arah ke Kabupaten Gowa. Di titik ini, puluhan mahasiswa juga berunjuk rasa dengan pengawalan ketat aparat TNI.

Uniknya, dalam beberapa titik aksi, tidak terlihat kehadiran polisi berseragam, sementara pengamanan tampak didominasi oleh prajurit TNI yang menggunakan seragam dinas.

Beberapa personel bahkan tampak ikut membersihkan sampah seusai aksi.

Panakkukang

Menyikapi situasi nasional yang tengah bergejolak dan meningkatnya potensi gangguan keamanan, Pemerintah Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, bergerak cepat dengan mengaktifkan posko keamanan di seluruh 11 kelurahan di wilayahnya.

Langkah ini diambil sebagai bentuk respons terhadap kondisi yang memanas belakangan ini, khususnya setelah terjadinya insiden tragis pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar.

Dalam peristiwa yang mengguncang tersebut, tiga orang pegawai baik dari Pemkot maupun DPRD dilaporkan kehilangan nyawa.

Tak hanya itu, sebuah pos polisi yang terletak di ujung Jalan AP Pettarani, juga ikut dibakar massa.

Kedua titik kerusuhan ini tercatat berada dalam wilayah administratif Kecamatan Panakkukang.

Camat Panakkukang, Muhammad Ari Fadli, mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh Ketua RT/RW bersama unsur Tripika (TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan) untuk mengaktifkan posko keamanan di setiap kelurahan.

Posko ini akan dijaga selama 24 jam secara bergiliran, melibatkan Satlinmas, tokoh masyarakat, pemuda, serta unsur pemerintahan lokal.

“Kami sudah aktifkan posko di tingkat kecamatan dan di 11 kelurahan. Semua unsur masyarakat terlibat dari RT/RW, satlinmas, tokoh masyarakat, hingga pemuda. Penjagaan dilakukan 24 jam untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali,” ujar Ari Fadli, Senin (1/9/2025).

Menurutnya, peran RT dan RW sangat sentral dalam menjaga stabilitas lingkungan karena mereka adalah struktur yang paling dekat dengan warga.

Dengan kepekaan sosial dan keterlibatan langsung, RT/RW diharapkan mampu menjadi penghubung antara masyarakat dan aparat, serta cepat tanggap dalam menghadapi potensi gangguan keamanan.

“Kami minta Ketua RT/RW aktif merangkul warga. Kalau ada keresahan atau potensi konflik, jangan tunggu besar. Segera koordinasikan dengan aparat agar bisa ditangani sejak dini,” tambahnya.

Selain menjaga posko, Camat Panakkukang juga mendorong warga untuk kembali menghidupkan ronda malam sebagai bagian dari sistem keamanan berbasis komunitas.

Hal ini penting untuk membangun rasa aman, memperkuat solidaritas antarwarga, serta meminimalisir peluang masuknya provokator dari luar lingkungan.

“Kami ingin Kecamatan Panakkukang tetap aman dan nyaman, meski di luar sana banyak kejadian yang meresahkan. Kuncinya adalah sinergi warga, RT/RW, dan Tripika. Tanpa itu, upaya menjaga kamtibmas akan sulit berhasil,” tegasnya.

Ari Fadli juga mengingatkan bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan secara tertib dan tidak merusak fasilitas umum. 

Ia berharap, dengan keterlibatan aktif seluruh komponen masyarakat, Panakkukang bisa menjadi contoh wilayah yang tetap stabil di tengah situasi nasional yang tidak menentu.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved