TRIBUN-TAKALAR.COM - Kapolres Takalar AKBP Supriadi Rahman menghimbau semua pihak agar tetap menjaga kondusifitas keamanan.
Alumni Akpol 2003 ini berharap para pihak tidak terpancing melakukan tindakan anarkis dan melanggar hukum.
Mantan Kapolres Alor NTT ini mengatakan penyampaian aspirasi di depan umum adalah hak setiap warga negara.
Tapi ia mengingatkan penyampaian aspirasi itu harus sesuai dengan koridor hukum.
"Penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan dengan cara yang benar dan tidak merugikan orang lain. Mari bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif,” ujarnya, dihubungi, Minggu (31/8/2025).
Lanjut, Supriadi Rahman mengatakan tindakan anarkis hanya menyebabkan kerugian di masyarakat dan dapat menimbulkan korban jiwa.
"Aspirasi akan lebih bermakna jika disampaikan secara tertib tanpa mengganggu kepentingan umum," ucapnya.
Sementara Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Takalar, Muhammad Kasim menyampaikan bela sungkawa dan luka mendalam atas insnyawa kerusuhan dan ketauan yang merenggut beberapa nyawa.
"Segala ketiadaan menggores luka dan menciptakan kesedihan pada diri kita semua," katanya.
Dengan situasi ini, Menurut Kasim, semua pihak harus menahan diri, agar tidak bertambah korban jiwa dan kerugian material.
Menahan diri, kata Kasim, tidak menggugurkan dan menghilangkan gelombang tuntutan.
Melainkan merapikan kembali poin-poin tuntutan agar tidak terciderai dan disusupi oleh kepentingan politik kelompok-kelompok tertentu.
Kasim menilai, melanjutkan eskalasi konflik saat ini hanya akan berdampak buruk tanpa pencapaian tuntutan politik masyarakat.
"Ini langkah terbaik kita untuk saat ini, untuk menghindarkan diri dari balkanisasi dan penghakiman sesama rakyat," ucapnya.
Tapi Kasim mengingatkan kepada pemerintah dan DPR untuk tetap memberi perhatian penuh pada tuntutan masyarakat.
"Kacau balau di negeri ini tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat, serta DPR sebagai mandataris menciptakan sekat dengan rakyat baik dari ucapan, tindakan maupun kebijakan," ucapnya.
Kasim mendorong pemerintah dan DPR mendengar, mengevaluasi, dan berbenah diri.
"Kita jaga kondusifitas, tapi poin tuntutan rakyat tidak boleh hilang, kita kawal dan jaga bersama hal itu," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.