DPRD Sulsel Dibakar
Wejangan Ni'matullah ke 84 Legislator Usai Kantor DPRD Sulsel Dibakar, 'Kita Sedih'
Ketua Partai Demokrat Sulsel itu menilai peristiwa ini adalah yang terbesar.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni’matullah, mengaku sedih atas dibakarnya kantor DPRD Sulsel, Jumat (29/8/2025) malam.
Kantor DPRD Sulsel berada di Jl Urip Sumoharjo, Makassar.
Selain kantor DPRD Sulsel, kantor DPRD Makassar juga ikut dibakar.
“Kita sedih melihat keadaan kantor seperti itu. Ya, kita sayangkan, tapi ini juga bisa jadi bahan refleksi untuk semua pihak,” ujar Ni’matullah kepada Tribun-Timur, Sabtu (30/8/2025).
Ketua Partai Demokrat Sulsel itu menilai peristiwa ini adalah yang terbesar.
Bahkan selama tiga periode menjabat sebagai legislator, Ni’matullah belum pernah menyaksikan kebakaran sebesar ini.
Ia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi seluruh legislator.
Baca juga: Mirip di Makassar: Demo di NTB Juga Berakhir Ricuh, Kantor DPRD Juga Dibakar dan Dijarah
Menurutnya, gedung itu telah berdiri sejak tahun 1970-an dan baru kali ini menghadapi insiden sedahsyat ini.
Adapun jumlah anggota dewan saat ini sebanyak 84 orang.
Jumlah itu tersebar di 11 daerah pemilihan (dapil).
Ni’matullah juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban jiwa akibat kebakaran.
“Kita sangat sedih, berduka yang sangat mendalam. Ada korban jiwa yang tidak seharusnya terjadi. Semoga keluarga korban diberi kesabaran, dan pemerintah bisa mengambil langkah-langkah yang membantu meringankan dukanya,” ujarnya.
Gedung DPRD Sulsel Tak Layak Digunakan
Diketahui, Gedung DPRD Sulsel, tidak layak lagi digunakan setelah dibakar massa.
Sebagian besar ruang dan fasilitas di gedung parlemen luluh lantak akibat amukan massa.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Sufriadi Arif, nyaris seluruh ruang dan fasilitas luluh lantak akibat kebakaran.
"Hampir seluruh ruang dan bangunannya terbakar," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu usai meninjau lokasi.
Sufriadi tiba di lokasi sejak pukul 09.16 WITA.
Ia meninjau lokasi bersama dua legislator lainnya.
Yakni, Ketua Fraksi Partai Gerindra Fadel Muhammad Tauphan Ansar dan Ketua Fraksi Harapan (Hanura-PAN) Muh Irfan AB.
Namun, mereka belum bisa masuk ke gedung karena petugas pemadam kebakaran (Damkar) masih memadamkan sisa api.
Sufriadi menambahkan, pihaknya akan membahas secara internal lokasi kantor sementara bagi para anggota dewan.
"Kegiatan anggota dewan tentu tidak bisa berhenti," kata dia.
"Kami akan mendiskusikan lebih mendalam langkah-langkah yang akan kami ambil, termasuk di mana kami akan berkantor," tambahnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan puing-puing bangunan yang hangus, dengan dinding dan fasilitas kantor menghitam akibat terbakar.
Jalan Urip Sumoharjo yang biasanya padat lalu lintas tampak lengang.
Puluhan aparat TNI tampak berjaga di area gedung.
Sementara lima unit Damkar milik Pemkot Makassar terus memadamkan sisa api.
Dampak kebakaran tidak hanya mengenai gedung DPRD Sulsel.
Setidaknya empat bangunan lain juga terbakar, termasuk Kantor Bank Sulselbar dan Pos Satpol PP.
Sufriadi Arif juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menahan diri.
"Ini adalah rumah kita, ini adalah rumah rakyat. Maka tentu harapan besar kami adalah, khususnya pada adik-adik mahasiswa, tidak ada persoalan yang tidak bisa kita selesaikan," ucapnya.
Baginya, meski kondisi gedung parlemen hancur terbakar, penyelesaian masalah harus tetap berjalan dengan kepala dingin.
Ia berharap mahasiswa dan masyarakat tidak terpancing emosi.
Sehingga situasi tetap kondusif.
"Maka tentu harapannya, ayo kita hadapi dengan kepala dingin," harap Sufriadi.
Terpisah, Muh Irfan, menyampaikan kesedihannya atas kebakaran gedung parlemen daerah.
"Kita sangat sedih. Gedung ini dibangun dari uang rakyat. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar Muh Irfan.
Politisi PAN itu mengaku sangat menghormati tuntutan masyarakat.
Namun mengimbau mereka untuk tetap tenang.
Ia juga menyerukan agar semua pihak bekerja sama menjaga kedamaian dan stabilitas di Sulsel.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Sulsel yang kita cintai,” tambah Muh Irfan AB.
Sejarah Kelam Kantor DPRD, M Roem Minta Pimpinan Turun ke Masyarakat dan Masuk Diskusi di Kampus |
![]() |
---|
Mantan Ketua DPRD Sulsel: Ini Momentum Tepat untuk Introspeksi Eksekutif dan Legislatif |
![]() |
---|
Dua Mobil dan Satu Motor Hangus sat Gedung DPRD Sulsel Dibakar Massa |
![]() |
---|
40 Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api di DPRD Sulsel, TNI Bantu Lewat |
![]() |
---|
Sekprov: Kerugian Fisik Bisa Ditaksir, Dokumen di 3 Gedung DPRD Sulsel Justru Tak Ternilai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.