3 Jam Puluhan Truk Kontainer dan Tangki Terjebak Akibat Demo depan UNM, Tak Ada Polisi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan truk kontainer dan tangki terjebak di Jl AP Pettarani, Makassar, akibat demo depan Universitas Negeri Makassar, Jumat (29/8/2025) malam.

Pantauan Tribun Pukul 18.59 Wita, antrean truk ini terjadi dari arah Jl AP Pettarani ke arah Jl Sultan Alauddin.

Tepatnya, di sisi timur Kampus UNM atau dari arah Fly Over.

Para sopir pun turun dari kabin kemudi masing-masing sambil meregangkan badan di trotoar jalan.

Ada yang asik berbincang, ada yang merokok sembari menatap ke arah pendemo.

"Saya sudah masuk tiga jam di sini, karena saya mulai sampai di sini jam setengah empat (15.30 Wita)," kata sopir tangki pengangkut gas, Ardiansyah (25).

Ardiansyah mengaku hendak membawa muatan gas menuju Kabupaten Bantaeng.

Saya dari depo di Pelabuhan rencana ke Bantaeng," ucap sopir asal Pangkep ini.

Hal senada diungkapkan, sopir kontainer bermuatan air mineral, Anto.

Dirinya juga mengaku sudah tiga jam terjebak akibat demo.

"Saya dari Mayora Jl Malino, mau bawa air mineral ke Pelabuhan," ucap pria 29 tahun itu.

Anehnya, tidak terlihat satupun polisi berseragam mengawal jalannya unjuk rasa di lokasi.

Diketahui, ratusan mahasiswa berunjuk rasa di depan kampus Universitas Negeri Makassar, Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Jumat (29/8/2025) sore 

Untuk rasa menyuarakan kecaman atas meninggalnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21).

Affan meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob di Jakarta, Kamis malam.

Massa aksi tampak berunjuk rasa sambil membakar ban.

Selain itu, mereka memalang dua truk kontainer yang dijadikan panggung orasi.

Ruas jalan AP Pettarani dari arah Jl Sultan Alauddin ataupun sebaliknya, pun tidak dapat dilalui normal.

Hanya beberapa motor yang dapat menyelinap di balik barikade massa aksi.

"Apa yang dialami saudara kita Affan sangatlah sadis. Affan meninggal ditabrak mobil Brimob yang dibeli dari pajak rakyat," ucap orator aksi.

Selain berorasi massa aksi juga membentangkan spanduk di truk kontainer.

Spanduk itu bertuliskan, "Menuju Reformasi Jilid 2, Rakyat Bersatu" tulisnya.

Bagi Anda yang hendak melintas di Jl AP Pettarani baiknya mencari jalur alternatif.

Dari arah Fly Over menuju Kabupaten Gowa, baik berkendara ke arah Jl Letjen Hertasning.

Bagi Anda dari Jl Sultan Alauddin menuju Fly Over, baik lurus ke Jl Andi Tonro lalu mutar ke Jl Kumala dan Veteran Selatan.