Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Guru Besar Unibos

Putra Luwu Prof Thamrin Abduh Sandang Guru Besar Ilmu Ekonomi Unibos

Prof Thamrin Abduh resmi jadi Guru Besar Unibos. Pakar UMKM ini dikenal sederhana dan aktif mendampingi masyarakat.

Dok Pribadi Asri Tadda
PROF THAMRIN - foto Prof Dr Thamrin Abduh dikirim Asri Tadda ke tribun-timur.com, Senin (6/10/2025). Ia resmi menyandang jabatan Guru Besar Ilmu Ekonomi Pembangunan di Universitas Bosowa (Unibos) Makassar. Ia dikenal sebagai pakar dalam bidang kinerja ekspor UMKM dan industri kreatif. Pria kelahiran Bonepute, Kabupaten Luwu, 19 September 1964 ini menapaki karier akademik selama lebih dari tiga dekade hingga mencapai puncak jabatan profesor. 

Sebagai peneliti, Prof Thamrin dikenal produktif dan relevan dengan isu pembangunan ekonomi daerah.

Ia menulis lebih dari 50 artikel ilmiah, termasuk 9 publikasi internasional bereputasi dan 17 buku.

Salah satu karyanya berjudul Strategi Internasionalisasi UMKM, membahas cara meningkatkan daya saing usaha kecil agar mampu menembus pasar global.

Selain menulis, Thamrin aktif meneliti dan mendampingi masyarakat.

Ia terlibat dalam program budidaya jamur tiram di Maros, pengembangan alat pengering rumput laut di Takalar, serta pemberdayaan penyuling minyak cengkeh di Wajo.

“Ilmu ekonomi harus turun ke lapangan, menyentuh pelaku UMKM, dan memperkuat kemandirian masyarakat,” tegasnya.

Integritas dan Pengabdian

Selama lebih dari 30 tahun mengabdi, Prof Thamrin menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari tiga presiden: Susilo Bambang Yudhoyono (10 tahun), Joko Widodo (20 tahun), dan Prabowo Subianto (30 tahun).

Ia pernah dinobatkan sebagai Dosen Teladan Kopertis Wilayah IX pada 2002.

Di luar kampus, ia aktif di berbagai organisasi seperti ISEI, ICMI, IARMI, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Saat ini, ia menjabat Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Jannatul Firdaus Telkomas.

Meski berada di puncak karier, Thamrin tetap dikenal sederhana dan dekat dengan mahasiswa serta masyarakat.

Ia memegang prinsip hidup yang menjadi inspirasinya: “Hidup bukan soal menjadi yang terbaik, tetapi tentang bagaimana kita bisa berbuat baik di setiap kesempatan.” (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved