Makassar Mulia

Pemkot Makassar Resmi Luncurkan Digitalisasi Parkir, Target Kurangi Kebocoran PAD

Pemkot Makassar Resmi Luncurkan Digitalisasi Parkir, Target Kurangi Kebocoran PAD - 20250901_DWN_Digitalisasi_Parkir_QRIS.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
DIGITALISASI PARKIR - Pemerintah Kota Makassar melalui PD Parkir resmi melaunching Digitalisasi Parkir di Jalan WR Supratman, Senin (1/9/2025). Lauching Digitalisasi pembayaran parkir ditandai dengan penekanan tombol sirine, pemasangan rompi resmi dan kalung Qris card kepada perwakilan Juru Parkir.
Pemkot Makassar Resmi Luncurkan Digitalisasi Parkir, Target Kurangi Kebocoran PAD - 20250901_DWN_Digitalisasi_Parkir_QRIS1.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
DIGITALISASI PARKIR - Pemerintah Kota Makassar melalui PD Parkir resmi melaunching Digitalisasi Parkir di Jalan WR Supratman, Senin (1/9/2025). Lauching Digitalisasi pembayaran parkir ditandai dengan penekanan tombol sirine, pemasangan rompi resmi dan kalung Qris card kepada perwakilan Juru Parkir. 20250901_DWN_Digitalisasi_Parkir_QRIS
Pemkot Makassar Resmi Luncurkan Digitalisasi Parkir, Target Kurangi Kebocoran PAD - 20250901_DWN_Digitalisasi_Parkir_QRIS2.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
DIGITALISASI PARKIR - Pemerintah Kota Makassar melalui PD Parkir resmi melaunching Digitalisasi Parkir di Jalan WR Supratman, Senin (1/9/2025). Lauching Digitalisasi pembayaran parkir ditandai dengan penekanan tombol sirine, pemasangan rompi resmi dan kalung Qris card kepada perwakilan Juru Parkir.
Pemkot Makassar Resmi Luncurkan Digitalisasi Parkir, Target Kurangi Kebocoran PAD - 20250901_DWN_Digitalisasi_Parkir_QRIS4.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
DIGITALISASI PARKIR - Pemerintah Kota Makassar melalui PD Parkir resmi melaunching Digitalisasi Parkir di Jalan WR Supratman, Senin (1/9/2025). Lauching Digitalisasi pembayaran parkir ditandai dengan penekanan tombol sirine, pemasangan rompi resmi dan kalung Qris card kepada perwakilan Juru Parkir.
Pemkot Makassar Resmi Luncurkan Digitalisasi Parkir, Target Kurangi Kebocoran PAD - 20250901_DWN_Digitalisasi_Parkir_QRIS5.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
DIGITALISASI PARKIR - Pemerintah Kota Makassar melalui PD Parkir resmi melaunching Digitalisasi Parkir di Jalan WR Supratman, Senin (1/9/2025). Lauching Digitalisasi pembayaran parkir ditandai dengan penekanan tombol sirine, pemasangan rompi resmi dan kalung Qris card kepada perwakilan Juru Parkir.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar melalui PD Parkir resmi melaunching Digitalisasi Parkir di Jalan WR Supratman, Senin (1/9/2025).

Launching ditandai dengan penekanan tombol sirine, pemasangan rompi resmi, dan kalung Qris card kepada perwakilan juru parkir sebagai simbol transformasi layanan parkir kota.

Digitalisasi ini menjadi momentum penting dalam pembenahan tata kelola perparkiran dan layanan publik di Kota Makassar.

Hadir dalam kesempatan tersebut unsur Forkopimda Kota Makassar, perwakilan Bank Indonesia, mitra perbankan, serta sejumlah kepala SKPD.

Sebanyak 27 juru parkir diterjunkan di 16 titik uji coba, dengan lokasi percontohan awal di Jalan Somba Opu dan Jalan WR Supratman.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan digitalisasi parkir adalah jawaban atas persoalan klasik praktik perparkiran konvensional oleh jukir liar.

“Selama ini sistem perparkiran kita masih konvensional, manual, cash on hand. Akibatnya, kontrol sulit dilakukan. Dengan digitalisasi, semua tercatat secara otomatis sehingga transparan dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Munafri.

Ia menambahkan sistem baru akan membuat posisi jukir lebih teratur, hasil parkir lebih pasti, dan distribusi pendapatan lebih proporsional antara pemerintah dan jukir.

"Sering kita alami, baru berhenti dua menit atau cuma singgah di ATM sudah ditarik biaya parkir. Kadang jukir muncul seperti hantu, tidak ada saat kita masuk, baru ada saat kita keluar," pungkasnya.

Lebih jauh, Munafri menekankan digitalisasi parkir tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga memberi kontribusi signifikan bagi pendapatan asli daerah.

“Kita ingin tahu betul berapa hasil dari PD Parkir untuk sumbangannya terhadap keuangan daerah. Digitalisasi ini akan menjadi standar kita untuk menghitung peningkatan pendapatan setiap tahun,” tegasnya.

Munafri berharap digitalisasi bisa terus diperluas agar pelayanan publik semakin maksimal, sederhana, dan transparan.

Pada kesempatan yang sama, ia juga meminta jajaran PD Parkir menjajaki pembangunan building parking karena ketersediaan lahan parkir di Makassar semakin terbatas.

“Makassar sudah sangat butuh building parking karena lahan kita terbatas. Saya minta PD Parkir mencari partner atau rekanan untuk mewujudkan ini. Kalau ada building parking, kendaraan tidak lagi menumpuk di bahu jalan dan pekerjaan Dinas Perhubungan bisa lebih ringan,” jelasnya.

Menurut Munafri, keberadaan gedung parkir akan mendukung visi besar Pemkot Makassar dalam menciptakan tata kota yang lebih tertib dan nyaman.

Plt Direktur Utama PD Parkir Makassar, Adi Rashid Ali, menyebut program ini menjadi tonggak penting dalam transparansi keuangan daerah dengan pilot project di Jalan Somba Opu dan Jalan WR Supratman.

"Tidak bisa langsung serentak, tapi insyaallah di 2026, 50 persen titik parkir di Makassar sudah berbasis digital. Untuk itu kami butuh dukungan penuh dari Pemkot, TNI-Polri, dan masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan pembentukan Satgas PD Parkir yang melibatkan unsur TNI dan Polri guna memastikan implementasi digitalisasi berjalan sesuai aturan serta mengawal transparansi di lapangan.

Tags #
GaleriFoto