Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penculikan Bilqis

Frederik Kalalembang Puji Kinerja Polisi Ungkap Kasus Penculikan Bilqis

Bilqis diculik di Taman Pakui Sayang,  Jl Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Minggu (2/11/2025).

Editor: Sudirman
Ist
BILQIS - Anggota Komisi III DPR RI Frederik Kalalembang. Ia memuji kinerja polisi setelah berhasil mengungkap pelaku penculikan Bilqis. 

Peristiwa bermula pada Minggu (2/11/2025), ketika Bilqis menemani ayahnya berlatih tenis di Taman Pakui Sayang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Sekitar pukul 09.00 WITA, sang ayah kehilangan jejak anaknya. Upaya pencarian spontan di sekitar taman tak membuahkan hasil hingga laporan resmi dibuat ke Polrestabes Makassar.

Rekaman CCTV dari kafe di sekitar taman menjadi petunjuk awal.

Terlihat seorang perempuan berhijab menggandeng Bilqis dan membawanya keluar area taman.

Tak lama, perempuan itu tampak berganti pakaian dan melepas hijabnya.

Sementara Bilqis dipakaikan topi. Gambar inilah yang menjadi kunci bagi polisi mengidentifikasi pelaku utama.

Polisi kemudian menangkap seorang perempuan bernama Sri Yuliana alias Ana (30) di Makassar.

Ia mengaku membawa Bilqis setelah mendapat permintaan dari seseorang yang dikenalnya melalui grup adopsi di media sosial.

Dari pengakuan Ana, korban dijual pertama kali seharga Rp 3 juta, lalu berpindah tangan beberapa kali hingga akhirnya dibawa ke Jambi dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 80 juta.

Tim gabungan dari Polrestabes Makassar, Polda Sulsel, dan Polda Jambi segera bergerak menelusuri jejak pelaku.

Pada Jumat (7/11), dua tersangka lain diamankan di wilayah Kerinci dan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi.

Dari hasil pengembangan, polisi menemukan bahwa Bilqis telah dibawa ke kawasan permukiman Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan Tabir Selatan, daerah yang dikenal terpencil dan sulit dijangkau.

Sabtu malam (8/11), setelah koordinasi intensif dengan aparat setempat dan tokoh adat SAD, tim gabungan berhasil menjemput Bilqis dari tangan seorang warga berinisial BGN.

Operasi penyelamatan berlangsung dramatis, namun akhirnya berhasil tanpa kekerasan. Bilqis langsung dibawa ke Jambi untuk pemeriksaan medis sebelum diterbangkan kembali ke Makassar pada Minggu (9/11).

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana memastikan kondisi anak dalam keadaan sehat dan tanpa tanda kekerasan fisik, sementara tim psikolog turut melakukan pendampingan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved