Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mobil Listrik

Makassar Dominasi 198 dari 219 Pengguna Home Charging PLN, Dealer Optimistis Pasar EV Tumbuh

Program Home Charging Services merupakan layanan HCS memungkinkan pemilik kendaraan listrik untuk mengisi daya baterai mobil mereka.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
Ist
MOBIL LISTRIK - Foto General Manager Galesong Hyundai, Dodik (kiri) dan General Manager Marketing Kumala Group, Ivan Pudya Sumanta (kanan). Dealer mobil listrik percaya diri ‘pede’ Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik semakin eksis di Kota Makassar. 

Ringkasan Berita:
  • Hingga Oktober 2025, tercatat 219 pelanggan di Sulsel memanfaatkan layanan Home Charging Services (HCS).
  • Layanan HCS memberi kemudahan bagi pengguna mobil listrik untuk mengisi daya di rumah tanpa harus ke SPKLU, menandakan semakin kuatnya ekosistem kendaraan listrik di ibu kota Sulsel.
  • General Manager Galesong Hyundai, Dodik, menilai harga mobil listrik yang semakin kompetitif dan bertambahnya SPKLU di Makassar menjadi faktor penting dalam peningkatan penjualan EV. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dealer mobil listrik percaya diri ‘pede’ Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik semakin eksis di Kota Makassar.

Hal itu didasari ekosistem kendaraan listrik di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin berkembang.

Berkembangnya ekosistem kendaraan listrik salah satunya berkat dukungan PT PLN (Persero).

Salah satunya melalui program Home Charging Services (HCS), layanan pengisian daya kendaraan listrik di rumah.

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) mencatat 219 pelanggan di Sulsel menikmati layanan Home Charging Services (HCS) hingga Oktober 2025.

Baca juga: Home Charging PLN Kian Diminati, Ratusan Pelanggan Sulsel Ngecas Mobil Listrik di Rumah

Mayoritas pelanggan berada di Kota Makassar, yakni 198 pelanggan.

Program Home Charging Services merupakan layanan HCS memungkinkan pemilik kendaraan listrik untuk mengisi daya baterai mobil mereka secara praktis dari rumah.

Artinya pengguna tidak perlu mengunjungi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Wuling Kumala optimistis minat masyarakat terhadap kendaraan listrik di Kota Makassar akan terus mengalami peningkatan.

General Manager Marketing Kumala Group, Ivan Pudya Sumanta, mengatakan segmen kendaraan listrik menjadi salah satu lini yang paling berkembang saat ini.

Tidak terkecuali di kawasan perkotaan seperti Makassar yang memiliki tingkat kebutuhan mobilitas tinggi dan kesadaran efisiensi energi.

“Minat publik terhadap mobil listrik saat ini memang yang paling growing di sektor otomotif. Meskipun secara total industri otomotif masih stagnan karena daya beli yang belum pulih sepenuhnya, pasar EV justru menunjukkan potensi besar, terutama di kota-kota besar seperti Makassar,” kata Ivan, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (3/11/2025).

Konsumen di Makassar mulai mempertimbangkan efisiensi penggunaan kendaraan.

Khususnya bagi keluarga yang ingin menghemat biaya operasional jangka panjang.

Hal itu pun turut mendorong peningkatan permintaan terhadap mobil listrik.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved