Jumlah SMK Binaan Asmo Sulsel Melonjak, Kini Capai 93 Sekolah dan 12 BLK
Asmo Sulsel telah membina 93 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 12 Balai Latihan Kerja (BLK).
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi dan mencetak tenaga kerja siap pakai di bidang otomotif.
Hingga Oktober 2025, Asmo Sulsel telah membina 93 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 12 Balai Latihan Kerja (BLK).
Sekolah binaan ini tersebar di wilayah cakupan Asmo Sulsel meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Ambon (Sulselbartrabon).
Jumlah ini melonjak signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 21 SMK binaan.
Pertumbuhan pesat tersebut menjadi bukti nyata komitmen Asmo Sulsel dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas di dunia otomotif roda dua.
Melalui kerja sama ini, para siswa dan peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan teori di kelas.
Tetapi juga pengalaman praktik langsung di lapangan bersama jaringan AHASS dan tim teknis Honda.
Technical Service Manager Asmo Sulsel, Anton Prihatno mengatakan peningkatan kerja sama dengan SMK dan BLK merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan industri yang berkembang pesat.
Asmo Sulsel ingin menggencarkan kolaborasi dengan sekolah-sekolah vokasi di berbagai wilayah.
"Pertumbuhan jaringan AHASS di wilayah cakupan kami memerlukan SDM berkualitas dan tentu saja kami berharap lulusan SMK binaan, terutama jurusan TBSM, bisa menjadi bagian dari kebutuhan tersebut,” jelas Anton di Makassar, Senin (6/10/2025).
Baca juga: Dukung Pendidikan Vokasi, Asmo Sulsel Perluas Kerja Sama dengan SMKN 1 Gowa
Melalui program binaan ini, siswa SMK memiliki peluang lebih besar untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di bengkel resmi AHASS.
Mereka dapat langsung mempelajari standar industri otomotif Honda.
Mulai dari teknik servis modern hingga etika profesional di dunia kerja.
Dengan pembekalan keterampilan dan pengalaman tersebut, lulusan SMK binaan Asmo Sulsel diharapkan lebih siap bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi otomotif.
Asmo Sulsel juga aktif membina BLK di berbagai daerah.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperluas akses pendidikan nonformal berbasis keterampilan.
Khususnya bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kompetensi teknisnya.
“Melalui BLK binaan, kami ingin membekali peserta dengan pengetahuan otomotif terkini, sehingga mereka tidak hanya memiliki keterampilan dasar, tetapi juga siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi di dunia sepeda motor Honda,” jelas Anton.
Langkah strategis Asmo Sulsel dapat sambutan positif dari berbagai sekolah dan BLK binaan.
Kolaborasi ini dinilai mampu menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia industri.
Sekaligus melahirkan generasi muda yang terampil, berdaya saing tinggi, dan siap menghadapi dunia kerja.
(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)
Asmo Sulsel Beri Promo Honda Scoopy, DP Ringan dan Hadiah Menarik |
![]() |
---|
Perbedaan Fungsi Rem Depan dan Belakang, Begini Cara Menggunakannya dengan Benar |
![]() |
---|
Asmo Sulsel Ajak Siswa MAN dan MTS Syekh Yusuf Gowa Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas |
![]() |
---|
Teguh Warga Bolsel Konsumen Pertama di Sulawesi Miliki Honda Rebel 1100 |
![]() |
---|
Oktober Makin Gaspooll, Deretan Promo Motor Honda Terbaru di Asmo Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.