Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Asmo Sulsel Ajak Siswa MAN dan MTS Syekh Yusuf Gowa Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas

Data kepolisian menunjukkan, sebagian besar kecelakaan lalu lintas melibatkan pengendara usia produktif. 

Editor: Hasriyani Latif
DOK ASMO SULSEL
EDUKASI SAFETY RIDING - Instruktur Safety Riding Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel), Wanny mengedukasi siswa MAN dan MTS Syekh Yusuf Gowa soal safety riding, di Kabupaten Gowa, Sulsel, Jumat (3/10/2025). Edukasi berkolaborasi dengan Polres Gowa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jalan raya kerap menjadi ruang berisiko tinggi bagi generasi muda. 

Data kepolisian menunjukkan, sebagian besar kecelakaan lalu lintas melibatkan pengendara usia produktif. 

Menyadari hal ini, Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) bersama Polres Gowa turun ke sekolah, sosialisasi budaya safety riding sejak dini.

Asmo Sulsel adalah main dealer motor Honda di wilayah Sulsel, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Ambon (Sulselbartrabon).

Seperti Jumat (3/10/2025), Asmo Sulsel edukasi safety riding bagi siswa MAN dan MTs Syekh Yusuf Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Melalui edukasi safety riding, Asmo Sulsel mengajak siswa MAN dan MTS Syekh Yusuf Sungguminasa jadi pelopor keselamatan lalu lintas.

Antusiasme siswa terlihat sejak awal kegiatan. 

Lebih dari 60 pelajar aktif bertanya dan berdiskusi soal keterampilan teknis hingga kesadaran penuh terhadap aturan lalu lintas dan keselamatan diri.

Asmo Sulsel ingin memastikan setiap siswa mengerti betul, tidak hanya bagaimana mengendarai sepeda motor, namun juga bagaimana berkendara dengan aman di jalan raya. 

Edukasi mencakup faktor penyebab kecelakaan, pentingnya fokus saat berkendara, hingga perlengkapan berkendara yang wajib digunakan.

Baca juga: Asmo Sulsel Edukasi Safety Riding Karyawan Sari Rori

Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel, Wanny, menjelaskan penggunaan perlengkapan berkendara menjadi salah satu cara utama mengurangi risiko fatalitas ketika kecelakaan terjadi. 

“Perlengkapan seperti helm, jaket, sarung tangan, sepatu, dan celana panjang mungkin tidak bisa mencegah kecelakaan, tetapi setidaknya dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan. Itulah sebabnya penting bagi kita semua untuk melengkapi diri sebelum berkendara,” jelas Wanny dalam keterangannya ke Tribun-Timur.com, Sabtu (4/10/2025).

Wanny juga menegaskan usia muda merupakan fase krusial untuk membentuk kebiasaan positif dalam berlalu lintas. 

“Jika sejak dini siswa sudah paham tentang pentingnya safety riding, maka di masa depan mereka akan lebih disiplin di jalan. Hal ini tentu bisa berkontribusi untuk menekan angka kecelakaan di kalangan generasi muda,” jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata membangun generasi muda yang tidak hanya mahir berkendara, tetapi juga mengedepankan keselamatan di jalan.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved