Tribun Kesehatan
Skrining Kanker Payudara Gratis untuk Guru dan Media di 25 Kota
Skrining kanker payudara gratis digelar di 25 kota, menyasar guru, media, dan keluarga.
Ringkasan Berita:
- Satkaara Communications berkolaborasi dengan SELANGKAH by Siloam menggelar skrining kanker payudara gratis bagi guru, media, dan keluarga di 25 kota.
- Program ini menargetkan 50.000 perempuan di 18 provinsi, termasuk Timor Leste. Hingga November 2025, lebih dari 50.000 peserta telah mengikuti pemeriksaan.
- Inisiatif ini menekankan pentingnya deteksi dini dan edukasi kesehatan berkelanjutan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Satkaara Communications berkolaborasi dengan SELANGKAH (Semangat Lawan Kanker) by Siloam International Hospitals menginisiasi skrining kanker payudara gratis bagi perempuan Indonesia.
Khususnya guru, insan media, dan keluarganya.
Program ini digelar dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Payudara, bertujuan meningkatkan kesadaran deteksi dini serta memperluas akses skrining.
Satkaara bersama SELANGKAH menggelar webinar Health Talk bertajuk “Langkah Nyata Lawan Kanker Payudara: Dari Edukasi ke Aksi” pada Kamis (6/11/2025).
PMO SELANGKAH, Vania Lundina, menegaskan deteksi dini adalah langkah paling efektif menekan angka kematian.
General Practitioner MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr. Rosary, menyebut kanker payudara masih menjadi kasus terbanyak pada perempuan di Indonesia.
“Sekitar 70 persen kematian terjadi karena pasien baru terdeteksi stadium lanjut. Padahal peluang sembuh hampir 100 persen bila ditemukan di stadium awal,” ujarnya via rilis pada tribun-timur.com, Minggu (9/11/2025).
Satkaara melalui program CSR Satkaara Berbagi juga mengembangkan Komunitas Guru Satkaara Berbagi (KGSB) sebagai wadah kolaborasi tenaga pendidik.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia mencatat 408.661 kasus kanker baru, dengan 66.271 di antaranya kanker payudara.
Angka kematian mencapai 22.598 kasus.
Program SELANGKAH menargetkan 50.000 perempuan di 18 provinsi dan 25 kota/kabupaten untuk mendapatkan skrining gratis melalui USG dan mammografi.
Hingga November 2025, lebih dari 50.000 perempuan telah mengikuti pemeriksaan, dengan hampir 1 persen menunjukkan indikasi keganasan.
Kolaborasi ini juga menjangkau tenaga pendidik asal Timor Leste melalui Siloam Hospitals Kupang.
Pendaftaran dibuka sejak 24 Oktober 2025 dan berlanjut hingga 2026.
Senior Advisor Satkaara Communications, Ruth Andriani, menegaskan guru dan jurnalis memiliki posisi strategis membentuk kesadaran masyarakat.
“Mari ubah stigma menjadi pemahaman, takut menjadi keberanian, dan diam menjadi aksi nyata,” ujarnya.
Program SELANGKAH diharapkan tidak hanya membantu perempuan mendapatkan akses pemeriksaan dini, tetapi juga membangun gerakan komunikasi publik berkelanjutan tentang kesehatan perempuan Indonesia. (*)
| KPJ Malaysia Tawarkan Layanan Medis Unggulan di Makassar |
|
|---|
| Deteksi Dini Hipertensi, OMRON Sediakan Layanan Servis Lewat Apotek Alpro |
|
|---|
| 10 Pembicara Internasional 80 Pakar Onkologi Bakal Hadir di SOS 2025, Kupas Penanganan Kanker |
|
|---|
| Intip Yuk Pentingnya Uji Klinik Pada Produk Herbal |
|
|---|
| Intip Fasilitas Lengkap dan Moderen Sunway Medical Centre, Solusi Atasi Penyakit Kanker Terbaik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/202511-09-WEBINAR-KANKER.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.