Cetak 200 Lulusan Baru, Universitas Handayani Makassar Kini Punya 5.028 Alumni 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Handayani Makassar (UHM) berhasil mencetak 200 lulusan baru pada Wisuda Pascasarjana, Sarjana, dan Ahli Madya Angkatan XXIV.

Wisuda yang dirangkaikan Dies Natalis XXIX UHM itu berlangsung di Ballroom Phinisi Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sabtu (22/11/2025).

200 lulusan baru UHM ini berasal dari Manajemen Informatika (D3) 5 orang, Sistem Informasi (S1) 17 orang, Sistem Komputer (S1) 18 orang, Teknik Informatika (S1) 114 orang, dan Pascasarjana (S2) 46 orang.

Prosesi wisuda berlangsung khidmat, dihadiri para wisudawan, orang tua wisudawan, civitas akademika, serta tamu undangan.

Wisuda ini juga diisi dengan orasi ilmiah yang dibawakan Staf Ahli Khusus Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Arum Spink.

Arum Spink membawakan orasi ilmiah bertajuk Menjadi Sarjana Berkarakter, Bermindset Besar dan Bermental Baja.

Rektor UHM, Prof Muhammad Yaumi, mengatakan wisuda ini menambah jumlah alumni STMIK/ Universitas Handayani.

Tercatat, sejak tahun 2001 sampai tahun 2025  jumlah alumni kini mencapai 5.028 orang dari berbagai daerah.

“Alumni sebagian besar bekerja pada bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Prof Muhammad Yaumi, disambut tepuk tangan para wisudawan.

Pada wisuda kali ini, UHM mencatat 11 wisudawan lulus dengan prestasi akademik sangat membanggakan (lulusan terbaik) dengan Pujian (cum laude). 

Terdapat pula 45 wisudawan berprestasi dan diumumkan secara resmi oleh panitia wisuda tahun 2025. 

Semua lulusan terbaik itu akan mendapatkan beasiswa lanjut studi ke Pascasarjana (Magister) di UHM.

Dalam kesempatan itu, Prof Muhammad Yaumi menjelaskan, saat ini Universitas Handayani Makassar membina delapan program studi dengan 22 konsentrasi, termasuk Pascasarjana. 

Setelah mengkaji tingkat kecenderungan lembaga pendidikan menengah khususnya bidang vokasi dalam kajian robotika menunjukkan hasil yang sangat tinggi. 

Oleh karena itu, UHM mempersiapkan pembukaan program studi teknik robotika untuk menjawab respon masyarakat tersebut. 

“Tentu saja harus ditunjang oleh sumber daya manusia (SDM), serta sarana dan prasarana pendukung yang memadai,” jelas Prof Muhammad Yaumi.

Awal Langkah Baru

Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Doktor Haji Alifuddin, Memi Pratiwi, berpesan agar wisudawan UHM tidak berhenti belajar.

Menurutnya, prosesi wisuda ini bukan akhir dari segala, melainkan awal untuk memulai langkah baru.

“Saya berdiri di sini, bersama pimpinan dan yayasan siap mengantarkan kalian ke tempat lebih baik. Kami siap memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa,” katanya, disambut tepuk tangan wisudawan.

Senada, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX, Dr Andi Lukman, berpesan agar wisudawan tidak berhenti belajar karena akan memasuki langkah baru dalam hidupnya.

“Saya menekankan, ijazah bukan akhir, melainkan tiket awal memasuki langkah berikutnya,” kata Andi Lukman, saat sambutan yang mengenakan peci hitam.