Mahasiswa KKN Internasional Unimerz Belajar Alat Laboratorium dan Penyuluhan Kesehatan di Malaysia

TRIBUN-TIMUR.COM — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional dari Universitas Megarezky kembali melanjutkan rangkaian kegiatan akademik dan pengabdian masyarakat di Management & Science University (MSU), Malaysia.

Kegiatang yang mengusung tema “Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Kesehatan” ini berlangsung di Fakultas Kesehatan (Faculty of Health) MSU, Senin (13/10/2025).

Sesi ini dipandu langsung oleh Dean Faculty of Health, Madam Dr. Haniza binti Harun, yang memberikan pemaparan mendalam mengenai berbagai alat laboratorium modern yang digunakan dalam proses pembelajaran dan penelitian di bidang kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Haniza menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting dalam memperkuat pemahaman praktis mahasiswa lintas negara.

“Kami sangat senang dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada mahasiswa dari Universitas Megarezky. Melalui kegiatan ini, kami berharap mereka dapat memperluas wawasan dan mengasah keterampilan praktis yang akan bermanfaat dalam dunia profesional,” ujar Dr. Haniza binti Harun.

Para mahasiswa KKN tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Setelah sesi pengenalan alat laboratorium, mereka melanjutkan agenda dengan penyuluhan kesehatan kepada mahasiswa baru MSU.

Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga pola hidup sehat serta memperkenalkan konsep pencegahan penyakit berbasis perilaku sehat di lingkungan kampus.

Salah satu perwakilan mahasiswa KKN, Nurul Aisyah, menyampaikan rasa bangganya dapat mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami merasa sangat beruntung bisa belajar langsung di lingkungan internasional dan mendapatkan bimbingan dari dosen-dosen berpengalaman seperti Dr. Haniza. Kegiatan ini tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga mempererat hubungan antara Universitas Megarezky dan MSU,” ungkapnya.

Program KKN Internasional ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara dua perguruan tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat lintas negara.

Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi duta akademik yang membawa nilai profesionalisme, kepedulian, dan kolaborasi global di bidang kesehatan.(*)