UMI Makassar
UMI Dorong Transformasi Digital Tambak di Pangkep Lewat Aplikasi Feeder Planner
Tim dosen UMI gelar PKM di Pangkep. Aplikasi Feeder Planner bantu petambak kelola pakan lebih efisien, efisiensi naik 15 persen.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unggulan di Mattampa, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Pengabdian bertema “Pemberdayaan Masyarakat Petambak di Kabupaten Pangkep melalui Transformasi Digital Manajemen Tambak Berbasis Aplikasi Feeder Planner.”
PKM berlangsung selama empat bulan.
Mulai Agustus hingga November 2025.
Kegiatan lapangan bersama mitra dilaksanakan hingga Oktober.
Pada November difokuskan pada penyusunan laporan akhir dan publikasi hasil.
Program ini bekerja sama dengan mitra UD Tani Nila Nusantara.
Ketua tim, Ramdaniah, berasal dari Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer UMI.
Anggota tim, Bayu Adrian Ashad, dari Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik UMI.
Kegiatan juga melibatkan mahasiswi Rini Rahmayani Badaruddin dan Besse Nisa Mukarramah dari Teknik Informatika.
Ramdaniah menjelaskan, pengabdian bertujuan membantu petambak mengelola tambak secara efisien dengan dukungan teknologi digital.
“Kami ingin menghadirkan solusi nyata bagi petambak melalui aplikasi Feeder Planner agar manajemen pakan menjadi lebih terukur, efisien, dan berbasis data,” jelasnya, Rabu (8/10/2025).
Hasil observasi awal menunjukkan manajemen pemberian pakan masih dilakukan secara manual, tanpa sistem pencatatan berbasis aplikasi.
Aktivitas pemberian pakan bergantung pada perkiraan dan kebiasaan harian, sehingga sering terjadi ketidaktepatan jumlah pakan dan tidak tersedianya data historis untuk evaluasi.
Sebagai solusi, tim melaksanakan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi Feeder Planner kepada petambak mitra.
Aplikasi berbasis Android ini memiliki fitur pengingat jadwal, perhitungan kebutuhan pakan otomatis berdasarkan biomassa ikan, serta pencatatan riwayat pemberian pakan secara digital.
Bayu Adrian Ashad mendukung aspek teknis dan penerapan aplikasi di lapangan, memastikan sistem sesuai dengan kondisi operasional tambak mitra.
Selama kegiatan, petambak mengikuti sosialisasi dan pelatihan secara aktif, mulai dari pengenalan konsep hingga praktik penggunaan aplikasi.
Berdasarkan evaluasi, penerapan aplikasi Feeder Planner mampu meningkatkan efisiensi pemberian pakan rata-rata sebesar 15 persen.
Perhitungan dilakukan dengan membandingkan jumlah pakan dan pertumbuhan ikan sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi.
Rachmatullah, peserta sekaligus pemilik UD Tani Nila Nusantara, menyampaikan apresiasinya.
“Aplikasi ini sangat membantu kami. Sekarang kami tahu berapa jumlah pakan yang tepat dan jadwal pemberiannya lebih teratur, sehingga pakan tidak banyak terbuang,” katanya.
Selain dosen, mahasiswa juga terlibat dalam perancangan antarmuka aplikasi, dokumentasi kegiatan, dan pendampingan pelatihan.
Ke depan, tim berencana mereplikasi program ke kelompok petambak lain di Pangkep serta mendaftarkan aplikasi Feeder Planner sebagai Hak Cipta (HaKI).
Pengabdian ini mendapat dukungan dari Universitas Muslim Indonesia melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM UMI). (*)
Rektor UMI Dukung Polri Ungkap Aktor Kerusuhan, Dorong Reformasi Humanis |
![]() |
---|
Pencerahan Qalbu UMI Makassar, Momentum Kembali ke Khittah Kampus Islam |
![]() |
---|
347 Mahasiswa Baru UMI Ikut Pekan Pesantren di Padang Lampe |
![]() |
---|
UMI Dominasi Penerima Pendanaan Program Mahasiswa Berdampak 2025 |
![]() |
---|
429 Mahasiswa UMI Ikut Pekan Pesantren di Padanglampe Pangkep |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.