Menag: Kurikulum Cinta dan Pusat Riset Ekoteologi Digagas di 61 UIN, IAIN, dan STAIN
PTKIN di Indonesia segera membentuk pusat riset lingkungan berbasis agama (ekoteologia), kurikulum berbasis cinta.
|
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/NURUL HIDAYAH
KURIKULUM CINTA - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Prof Nasaruddin Umar saat ditemui usai kick off Kabupaten Maros Kota Zakat di Kantor Bupati Maros, Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/10/2025). Nasaruddin menyebut Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia wajib membentuk pusat riset lingkungan berbasis agama (ekoteologia), kurikulum berbasis cinta dan pemberdayaan ekonomi keumatan.
Terpisah, Rektor UIN Palopo Prof Abbas Langaji, Rektor IAIN Langsa NAD Prof H Ismail Fahmi Nasution, dan Wakil Rektor II UIN Alauddin Makassar Prof H Andi Aderus mengkonfirmasikan rencana ini.
"Pusat riset sementara kami persiapkan, apalagi kami baru dua bulan berubah status dari IAIN ke UIN," ujar Prof Abbas, Minggu (5/10/2025) usai mendampingi Menag menerima gelar adat di Kadatuan Luwu di Palopo.
Seperti Prof Abbas, Prof Fahmi Nasution dan Prof Andi Aderus menyebut, pihaknya kini tengah menunggu terbitnya peraturan menteri agama (PMA).
"Susunan Organisasi dan Tata Kelola, akan dibuka di bawah dan menjadi bagian dari Lembaga Penelitian," ujar Fahmi di Makassar.(*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
To MakkadangngE Ri Labu' Tikka, Gelar Adat Menteri Agama RI Untuk Kepemimpinan Dunia |
![]() |
---|
Menteri Agama: Saya Ini Putra Spiritual Puang Ramma dan Restui Saya Khatib Syuriah PW NU Sulsel |
![]() |
---|
Mengenal Tepuk Sakinah Inovasi Bisa Gagalkan Perceraian |
![]() |
---|
Kabupaten Maros Sulsel, dari Butta Salewangang ke Kota Wakaf |
![]() |
---|
Usai Kota Waqaf di Maros, Gurutta Menag Ziarahi Makam Tokoh Tarikat Puang Ramma Tambua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.