Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Respon Kapendam Tiga Oknum TNI Diduga Peras Sopir Mobil di Gowa Rp30 Juta, Ada Berperan 'Pak Kanit'

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Budi Wirman, tengah mendalami kasus dugaan pemerasan anggota TNI.

TRIBUN-TIMUR.COM / SAYYID
PEMERASAN - Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Budi Wirman. Budi Wirman mengakui adanya dugaan 3 anggota TNI melakukan pemerasan. 

“Marilah kita sama-sama menjaga nama baik institusi. Kita hormati satuan kita, kita junjung tinggi masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, kasus pemerasan ini terungkap setelah korban AI (20),  melapor ke Polres Gowa.

AI sementara mengangkut sejumlah penumpang dari Kabupaten Bulukumba menuju Kabupaten Barru, pada Jumat (7/11/2025) malam.

Saat melintas di jembatan kembar, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, mobil dikendarai AI dicegat oleh tiga orang pengendara motor.

AI mengaku dua orang dari ketiga pelaku menanyainya dan para penumpangnya. 

Sebagian penumpang hendak bekerja ke Malaysia melalui jalur Kalimantan.

"Dua orang itu mengaku polisi dan mengatakan saya membawa TKI ilegal. Mereka lalu menyuruh saya ikut ke sebuah posko,” kata AI Selasa, (11/11/2025).

AI kemudian dibawa ke sebuah tempat di Jalan Swadaya, Sungguminasa.

Di situ, ia dimintai uang tebusan sebesar Rp 50 juta agar dilepaskan.

Setelah negosiasi, jumlah uang tersebut diturunkan menjadi Rp 30 juta.

"Saya akhirnya mentransfer Rp 30 juta ke rekening seorang perempuan berinisial HM,” ujar AI.

Laporan AI langsung ditindaklanjuti Tim Jatanras Polres Gowa yang dipimpin Ipda Aditya Pamungkas. 

Polisi melakukan pengembangan dan menangkap seorang pria berinisial NT (55) di Jalan Swadaya, Sabtu (8/11/2025) malam.

Dari tangan NT, polisi menyita uang tunai sebesar Rp 3 juta. 

NT disebut-sebut berperan sebagai “Pak Kanit” dalam aksi pemerasan tersebut.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved