Daftar Tunggu Haji Gowa Capai 20 Ribu, Tim Transisi Mulai Disusun

TRIBUN-GOWA.COM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa menyiapkan Tim Taskforce Transisi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Langkah ini menyusul surat dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Nomor P-21018/Set.II.3/Kp.07.6/08/2025 tertanggal 21 Agustus 2025.

Kepala Kemenag Gowa, Jamaris, membenarkan surat tersebut.

Ia menjelaskan, pembentukan tim bertujuan mendukung proses peralihan aset dan sumber daya manusia (SDM) seiring perubahan kelembagaan.

“Sudah jatuh palu, berubah nama menjadi kementerian. Untuk di daerah, baik provinsi maupun kabupaten,” ucapnya saat dikonfirmasi via telepon seluler, Selasa (26/8/2025) malam.

“Kan belum ada stafnya, makanya nanti akan disusun siapa yang akan beralih ke situ, termasuk mempersiapkan kantornya yang saat ini juga belum ada,” sambungnya.

Ia menyebut, dari Kemenag Gowa sementara ada empat orang yang masuk dalam tim.

Selain dirinya, tiga nama lainnya yakni Alim Bahri, Rusli, dan Zakiah Syahrir.

Lebih lanjut, Jamaris menegaskan tim ini bersifat sementara selama masa transisi.

Ia memastikan tidak akan mengganggu pelayanan haji yang sudah berjalan.

Sejak 1 Agustus kemarin, sudah ada permintaan data dari Arab Saudi.

"Transisi ini harus dipastikan semua layanan tetap berjalan agar tahapan penyelenggaraan haji tidak terganggu,” jelasnya.

Terkait data jemaah haji di Gowa, Jamaris menyebut saat ini masih mengacu pada kuota lama, yaitu 570 orang.

Sementara daftar tunggu mencapai sekitar 20 ribu orang dengan estimasi keberangkatan hingga 39 tahun.

Meski demikian, ia berharap dengan adanya Kementerian Penyelenggara Haji dan Umrah, pelayanan haji ke depan akan lebih baik.