KIRA SMA Islam Athirah Bone Juara 1 Lomba Esai dan Infografis di Universitas Padjajaran

TRIBUN-TIMUR.COM - Siswa SMA Islam Athirah Bone juara satu lomba esai dan infografis tingkat nasional. 

Lomba digelar program Studi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjajaran, Jawa Barat.

Kompetisi mengusung tema “Optimalisasi Teknologi AI dalam Menjawab Tantangan Global untuk Pembangunan Berkelanjutan”.

Tim Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja Athirah (KIRA) beranggotakan M. Fadlullah R, Muh. Furqon, Anindiya Mutmainnah Anwa, dan Wiwin Anindya Ramli.

Kompetisi diikuti sekolah ternama dari berbagai daerah di Pulau Jawa.

SMA Islam Athirah Bone mengungguli 7 sekolah ternama yang masuk babak final seperti SMA Al Irsyad Satya, SMA Santa Angela, SMAN 1 Cimahi, SMAN 1 Badegan, SMAN 81 Jakarta, hingga SMAN 22 Bandung.

Menariknya, mereka menjadi satu-satunya tim dari luar Pulau Jawa yang mampu menaklukkan lawan-lawan tangguh di pusat pendidikan nasional.

Ketua Tim, Fadlullah, mengatakan bahwa pencapaian ini adalah buah dari kerja keras dan persiapan panjang.

“Kami menyiapkan diri kurang lebih satu bulan, berdiskusi intens, menyusun esai, dan mengolah ide agar bisa sejalan dengan tema," ujarnya.

Tidak hanya itu, mereka juga mendapat bimbingan penuh dari Wahida selaku pembina ekskul, serta bantuan dari guru bidang Seni Sulkipli untuk membuat desain infografis agar lebih menarik.

"Semua dukungan ini sangat berarti bagi kami,” tutur Fadlullah.

Kemenangan ini bukan hanya soal piala, tetapi juga pengalaman berharga yang tidak ternilai.

“Kami merasa bangga karena bisa membawa nama sekolah SMA Islam Athirah Bone, Kabupaten Bone dan Sulawesi Selatan di kancah nasional, apalagi bersaing dengan sekolah-sekolah besar di Jawa. Ini motivasi besar untuk terus berkarya,” tambahnya.

Di balik kesuksesan tim KIRA, ada sosok pembina yang selalu mendampingi, yaitu Wahida Febriya Ramadhani, S.Si., M.Si., seorang lulusan Magister Kimia dari Universitas Hasanuddin, Makassar.

Selain berperan sebagai tenaga pendidik, Wahida juga menjadi inspirasi bagi siswanya untuk berani bermimpi besar dan berprestasi.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Anak-anak sudah menunjukkan kerja keras, disiplin, dan kolaborasi yang luar biasa," ujar Wahida.

Ini adalah bukti bahwa SMA Islam Athirah Bone mampu bersaing di kancah nasional, seperti ajang yang diadakan oleh salah satu kampus terbaik di Indonesia, Universitas Padjajaran.

"Terima kasih untuk semua pihak yang telah memberi dukungan”ujarnya.

Prestasi ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, ekskul KIRA sudah menorehkan banyak pencapaian mulai dari Juara 2 dan Favorit Lomba Esai Nasional tingkat SMP di Reactor 2025 - Institut Teknologi Bandung (Februari 2025), Juara 1 dan 2 dalam Lomba Open 2025 di Universitas Negeri Makassar, hingga Juara Harapan 1 lomba Esai  2025 di Fak. Kedokteran, Universitas Diponegoro.

Deretan prestasi ini membuktikan konsistensi KIRA dalam melahirkan karya ilmiah berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional.

Prestasi tim KIRA bukan hanya kemenangan sesaat, tetapi juga motivasi untuk terus mengembangkan inovasi dan kreativitas.

Dengan semangat kolaborasi, siswa SMA Islam Athirah Bone diharapkan semakin percaya diri melangkah lebih jauh dalam dunia penelitian dan karya ilmiah, sekaligus menjadi bagian dari generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.

“Semoga ini menjadi awal dari lebih banyak kemenangan, bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” harap Wahida.

Dengan semangat yang tak pernah padam, Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja Athirah (KIRA) SMA Islam Athirah Bone membuktikan bahwa mimpi besar bisa diraih dengan tekad yang kuat serta kompetitif.

Mereka telah menorehkan sejarah, membawa harum nama sekolah SMA Islam Athirah Bone, daerah, dan Sulawesi Selatan di kancah nasional.