72 Rumah di Bulukumba Terbakar Januari–September, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), mencatat 72 rumah hangus terbakar Januari- September 2025.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bulukumba, Hasbullah, menyebutkan kebakaran terbanyak saat musim kemarau.

“Kita minta masyarakat lebih waspada di tengah kemarau ini. Potensi kebakaran tinggi,” kata Hasbullah dikonfirmasi, Rabu (8/10/2025).

Ia menyebut, pemicu kebakaran antara lain korsleting listrik, tabung gas meledak, dan pembakaran sampah.

Kecamatan Ujung Bulu mencatat kasus kebakaran terbanyak.

Daerah ini rawan karena permukiman padat penduduk, ditambah bahan mudah terbakar dan arus pendek listrik.

Disusul Kecamatan Gantarang dan Ujung Loe, yang juga padat penduduk dan berada di wilayah pesisir.

Meski jumlah kebakaran tinggi, belum ada korban jiwa.

Suhu panas dan angin kencang turut memicu kebakaran.

Terbaru, satu rumah di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Ujung Bulu, terbakar pada Selasa (23/9/2025).

Warga panik karena lokasi berada di permukiman padat.

Rumah milik Hasyim hangus, seluruh perabot ikut terbakar.

Kerugian ditaksir sekitar Rp 350 juta.

Saat kejadian, pemilik rumah tidak berada di lokasi.

Tak ada barang yang berhasil diselamatkan.

Api cepat membesar karena angin kencang dan terik matahari.

Pasca kejadian, sejumlah lembaga sosial membantu korban dengan sumbangan dana, pakaian, dan sembako.

Total kerugian dari seluruh kebakaran di Bulukumba ditaksir lebih dari Rp 1 miliar.

Sebagian rumah terbakar telah menerima bantuan dana perbaikan dan kebutuhan pokok.

Dinas Pemadam Kebakaran menyiapkan lima unit kendaraan di Kecamatan Ujung Bulu, dua unit di Bulukumpa, dan dua unit di Kajang untuk antisipasi kebakaran. (*)