Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Satu Keluarga Tewas Tertabrak

Norma Istri Korban Lakalantas Meninggal Usai Dirawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa

Saat jenazah keduanya sedang dimandikan, keluarga menerima kabar, Norma juga telah meninggal dunia

Sayyid Zulfadli
Suasana rumah duka korban kecelakaan satu keluarga meninggal dunia usai diduga ditabrak mobil pickup di Jl Poros Malino, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Jumat (14/11/2025). Rumah duka terletak di Jalan Poros Malino, Baji Areng, Gowa. 

TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA - Duka keluarga korban kecelakaan di Jl Poros Malino l, Kabupaten Gowa, kembali bertambah.

Setelah suami dan anaknya meninggal dunia, sang istri bernama Norma (38) menghembuskan napas terakhir.

Norma dinyatakan meninggal dunia di IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa, Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 14.45 Wita.

Ibu rumah tangga itu sebelumnya menjalani perawatan akibat luka pada wajah dan kaki setelah kecelakaan merenggut nyawa suaminya, Akbar Dhani Saputra, serta anaknya, Nurhan Afkar Fadil.

Saat jenazah keduanya sedang dimandikan, keluarga menerima kabar, Norma juga telah meninggal dunia.

Isak tangis pun pecah di ruang perawatan dan rumah duka.

Informasi dihimpun di RSUD Syekh Yusuf Gowa, jasad almarhumah Norma telah dibawa ke rumah duka di kawasan Jl. Poros Malino, Baji Areng, Gowa.

"Tadi sebelum jam 3 sore kami dapat kabar duka bahwa meninggal dunia Norma," kata salah seorang kerabat korban di rumah duka

Pantauan di rumah duka, tenda duka telah terpasang di depan rumah keluarga.

Meski hujan deras, beberapa kerabat terlihat merapikan tenda dan kursi disiapkan untuk pelayat.

Di lokasi, para tetangga dan keluarga terus berdatangan.

Mereka silih berganti melayat.

Sebagian tak kuasa menahan tangis.

Suasana penuh duka menyelimuti rumah tersebut.

Sementara itu, suami dan anak Norma telah dimakamkan siang tadi di Pekuburan Dato Paggentungang, Gowa.

Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan terjadi di Jalan Poros Malino, Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Jumat (14/11/2025).

Peristiwa itu melibatkan mobil pick up Mitsubishi L300 hitam bernomor polisi DD 8404 AL dengan sepeda motor Kawasaki Ninja RR hijau bernomor polisi DD 5467 RN.

Kecelakaan terjadi tepat di dekat PLN U Diklat Mawang.

Mobil pickup tersebut dikendarai Muhammad Irwan bergerak dari arah Sungguminasa menuju Malino.

Sedangkan dari arah berlawanan, motor itu dikendarai oleh Akbar Dhani Saputra (41) dan anaknya, Nurhan Afkar Fadil (11) dan istrinya, Norma (38).

Detik-detik kecelakaan terekam kamera CCTV milik salah satu toko di lokasi kejadian. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gowa, Ipda Heri Siswanto menjelaskan kronologi kejadian tersebut 

Ia menyebut, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP, mobil pick up dikemudikan Muhammad Irwan bergerak dari arah Sungguminasa menuju Malino.

Setibanya iba di lokasi, mobil tersebut diduga oleng ke kanan.

Pada waktu bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor dikendarai Akbar Dhani Saputra berboncengan dengan istri dan anaknya

Ironisnya, mobil pickup warna hitam itu oleng dan keluar jalur.

"Sehingga diduga menabrak pengendara motor yang berboncengan," katanya

Benturan pun tak terhindarkan hingga motor terpental dan terjatuh.

Dua korban meninggal dunia yakni Akbar Dani Saputra (41) dan anaknya, Nurhan Afkar Fadil (11) meninggal dunia.

Sementara istri korban, Norma mengalami luka pada wajah serta lecet di kaki kanan dan kiri.

Ia masih menjalani perawatan di RSUD Syekh Yusuf.

Usai menabrak, pengemudi mobil pickup sempat melarikan diri.

Namun, warga setempat berhasil mengamankan dan diserahkan ke polisi 

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga kuat sang sopir mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.

"Pengendara mobil pickup sudah kami amankan," ucapnya

Polisi juga menyita motor dan mobil pick up sebagai barang bukti

"Kasus kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan. Sopir pickup juga sementara kami periksa," jelasnya

Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Muaz menjelaskan pihaknya terlebih dahulu memeriksa sang sopir dan saksi-saki sebelum menaikkan status ke penyidikan

"Setelah pemeriksaan, kita gelar perkara baru bisa kita naikkan statusnya. Sekarang ini kita masih periksa sopir dulu," jelasnya

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved