Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

bentrok UNM

Prof Farida Tinjau FMIPA UNM Pasca Bom Meledak dan Motor Dibakar, Dekan: Ini Bukan Ulah Mahasiswa

Fasilitas FMIPA rusak, motor dibakar, bom meledak. Prof Farida turun langsung dan ajak pelaku berdialog.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
SITI AMINAH/TRIBUN TIMUR
TINJAU KAMPUS – Plh Rektor UNM Prof Farida Patittingi dan para wakil rektor, anggota senat, dan dekan lingkup UNM saat meninjau lokasi penyerangan di FMIPA, Jl Mallengkeri, Parangtambung, Kamis (6/11/2025). Baru 3 hari menjabat, Prof Farida langsung hadapi penyerangan brutal di FMIPA UNM. Akibatnya kampus rusak, motor dibakar, bom meledak. 

 

Ringkasan Berita:
  • Plh Rektor UNM Prof Farida Patittingi langsung turun tangan menangani kasus penyerangan di FMIPA UNM Parangtambung, Makassar, hanya tiga hari setelah menjabat. 
  • Ia meninjau lokasi yang rusak akibat serangan sekelompok orang tak dikenal sejak Senin hingga Rabu. Fasilitas kampus hancur, lima motor mahasiswa dibakar, dan bom sempat diledakkan. 
  • Prof Farida mengajak sivitas kampus bersinergi mencari pelaku, serta membuka ruang dialog demi menjaga kondusivitas kampus.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Baru tiga hari menjabat sebagai Plh Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Farida Patittingi langsung turun tangan menangani kasus penyerangan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Prof Farida mendatangi lokasi penyerangan di Jl Mallengkeri, Parangtambung, Kamis (6/11/2025), sekitar pukul 11.00 Wita.

Ia didampingi para wakil rektor, anggota senat, dan dekan lingkup UNM.

Di lokasi, Prof Farida menyaksikan kerusakan sejumlah fasilitas kampus.

Pecahan kaca berserakan di ruang Jurusan Pendidikan IPA, aula baru FMIPA, ruang kelas, hingga sekretariat lembaga kemahasiswaan.

Dekan FMIPA, Suwardi Annas, menjelaskan penyerangan berlangsung sejak Senin (3/11/2025) subuh dan mencapai puncaknya pada Rabu (5/11/2025) menjelang magrib.

Baca juga: Hari Pertama, Plh Rektor UNM Prof Farida Langsung Konsolidasi

Sekelompok orang tak dikenal (OTK) merangsek masuk dan merusak fasilitas kampus.

Penyerangan menyebabkan kepanikan di kalangan mahasiswa dan sivitas kampus.

Mereka dievakuasi keluar dari area kampus.

Sementara massa menguasai FMIPA.

Selain memecahkan kaca, pelaku juga meledakkan bom.

Beberapa tembok kampus tampak menghitam akibat ledakan.

“Mereka kuasai kampus, merusak banyak ruangan, termasuk sekretariat lembaga kemahasiswaan,” kata Suwardi kepada Prof Farida.

Lima sepeda motor milik mahasiswa juga dibakar massa.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved