Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Poltekpar Makassar Perkuat SDM Pariwisata di Desa Wisata Tompobulu Pangkep

Mahasiswa Poltekpar Makassar melaksanakan kegiatan Aplikasi Manajemen di Desa Wisata Tompobulu, Pangkep, untuk memperkuat kapasitas pelaku pariwisata.

Poltekpar Makassar
PENGABDIAN MASYARAKAT - Mahasiswa semester VII Program Studi Pengelolaan Perhotelan Politeknik Pariwisata Makassar melaksanakan kegiatan Aplikasi Manajemen (APM) dalam bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Penguatan Kapasitas Pelaku Pariwisata melalui Pengelolaan Akomodasi dan Inovasi Kuliner.” Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Wisata Tompobulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, pada Sabtu (11/10/2025). 

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan Aplikasi Mata Kuliah (APM) ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari secara langsung di tengah masyarakat. 

"Melalui program ini, mahasiswa didorong untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, salah satunya dengan memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta potensi daerah wisata,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKM ini berasal dari Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang sebagian besar merupakan profesional di industri pariwisata, seperti General Manager hotel, ASN Dinas Pariwisata, serta praktisi bidang marketing, pastry, housekeeping, barista, front office, dan lainnya. 

"Kami berharap para profesional ini dapat berbagi pengalaman praktis yang telah mereka peroleh selama berkarier di industri pariwisata. Transfer ilmu ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Wisata Tompobulu, khususnya dalam mengembangkan potensi wisata yang berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal,” tambahnya.

Sebagai bagian dari kegiatan, dua narasumber profesional hadir memberikan materi mendalam terkait pengembangan pariwisata. 

Buntu Marannu Eppang, selain membuka acara, juga menyampaikan materi mengenai pengelolaan destinasi wisata, desa wisata, dan homestay.

Beliau merupakan ASEAN Master Assessor bidang pariwisata sekaligus konsultan master plan destinasi. 

Sementara itu, Tammy Helen Rotty, General Manager Hotel Aston Makassar, membagikan pengalaman praktis dan wawasan dari dunia industri perhotelan. 

Kedua narasumber ini mendapat sambutan antusias dari peserta pelatihan yang aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan.

Usai sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan praktis pengelolaan makanan dan inovasi kuliner bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha kuliner lokal.

Peserta mengikuti demonstrasi pembuatan Mini Brownies Cheese Melt yang dipandu oleh Tri Elfa Damayanti, Pastry Chef Hotel Aston Makassar. Selain itu, inovasi minuman Cold White Coffee juga diperkenalkan oleh A. Rezkitni Aulia, barista profesional dari Kaffeine Makassar. 

Antusiasme peserta sangat tinggi; mereka terlibat langsung dalam proses pembuatan dan berinteraksi aktif dengan narasumber. 

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dalam pengembangan produk kuliner khas yang menjadi daya tarik wisata kuliner di Tompobulu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan oleh Program Studi Pengelolaan Perhotelan Politeknik Pariwisata Makassar.

Melibatkan pelaku pariwisata lokal dan pemangku kepentingan strategis, kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas pengelolaan akomodasi dan inovasi kuliner khas desa sebagai pendorong ekonomi lokal dan daya tarik wisata berbasis kearifan lokal.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved