Sambut World Tourism Day dan Dies Natalis, Poltekpar Makassar Gelar Aksi 'Gerakan Wisata Bersih'

TRIBUN-TIMUR.COM - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menggelar aksi peduli lingkungan bertajuk Gerakan Wisata Bersih sebagai bagian dari rangkaian peringatan World Tourism Day 2025 dan Dies Natalis kampus yang akan berlangsung pada 21 September mendatang.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 1.778 peserta yang terdiri dari dosen, pegawai, dan mahasiswa terlibat langsung dalam aksi bersih-bersih pantai sepanjang  kurang lebih dua kilometer.

Lokasi pembersihan mencakup kawasan Pantai Layar Putih, Pantai Tanjung Bayang, Pantai Merdeka, hingga Pantai Biru.

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program nasional Gerakan Wisata Bersih (GWB) yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata sebagai upaya menciptakan destinasi yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan. 

Aksi ini juga sejalan dengan tema World Tourism Day tahun ini, yaitu "Tourism and Sustainable Transformation”.

Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, MM.Par menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan bagian dari edukasi lingkungan bagi seluruh civitas akademika.

"Kami ingin menanamkan nilai kepedulian lingkungan kepada mahasiswa sebagai bekal mereka membangun pariwisata yang berkualitas dan kompetitif,” ujarnya.

Selama kegiatan, para peserta mengumpulkan sampah plastik, botol bekas, dan limbah lainnya yang mencemari area pantai. 

Hasil dari aksi ini tidak hanya memperbaiki tampilan kawasan pesisir, tetapi juga menjadi sarana membangun kesadaran publik terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan wisata.

Menariknya, jalur pantai yang dibersihkan juga akan digunakan sebagai lintasan acaraRun Tourism 2025” bagian dari perayaan Dies Natalis Poltekpar Makassar pada 21 September. 

Dengan demikian, kegiatan ini juga menjadi penghubung antara promosi sport tourism dan pariwisata ramah lingkungan.

Sebagai kelanjutan dari komitmen lingkungan tersebut, Poltekpar Makassar akan menyelenggarakan agenda edukatif lainnya pada 26 September, yaitu kegiatan "Implementasi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan melalui Eco-Enzyme”.

Program ini bertujuan membangun budaya pengelolaan sampah inovatif di lingkungan kampus, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Poltekpar Makassar terus menunjukkan konsistensinya sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi pariwisata di kawasan timur Indonesia dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui implementasi nilai-nilai Sapta Pesona, khususnya pada aspek kebersihan, keindahan, dan kelestarian destinasi.(*)