Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Desa Jangan-Jangan Kabupaten Barru Siap Ekspor Nanas ke Timur Tengah

Produksi melimpah ini menjadikan kawasan tersebut sebagai wilayah potensial baru bagi pengembangan hortikultura di Kabupaten Barru.

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
PANEN NANAS - Foto bersama usai panen nanas di Desa Jangan-Jangan, Kecamatan Pujananting, Barru, Senin (27/10). Potensi wilayah sentra pertumbuhan buah nanas pada Desa Jangan-Jangan seluas 100 sampai 200 hektare yang dikelola 100 petani. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabupaten Barru tak hanya dikenal dengan pesona alamnya yang menawan, tetapi juga menyimpan potensi besar dalam pengembangan komoditas hortikultura.

Salah satunya terlihat di Desa Jangan-Jangan, Kecamatan Pujananting, yang kini menjadi sentra produksi buah nanas unggulan berkat dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Pemprov Sulsel menyalurkan bantuan benih nanas pada 2024 untuk masyarakat desa tersebut. Kini hasilnya mulai dinikmati oleh para petani dan warga sekitar.

“Alhamdulillah, pada hari ini hasil dari bantuan tersebut telah masyarakat nikmati,” kata Kepala Desa Jangan-Jangan, Rahman, Senin (27/10/2025).

Buah nanas hasil panen warga memiliki cita rasa manis, daging lembut, dan kadar air tinggi, membuatnya diminati pembeli dari berbagai daerah.

“Banyak pedagang buah dari Pangkep, Parepare, hingga Makassar datang membeli hasil kebun masyarakat,” ujarnya.

Sentra produksi nanas di Desa Jangan-Jangan mencakup lahan seluas 100 hingga 200 hektare dan dikelola sekitar 100 petani. Produksi melimpah ini menjadikan kawasan tersebut sebagai wilayah potensial baru bagi pengembangan hortikultura di Kabupaten Barru.

Menariknya, potensi nanas asal Desa Jangan-Jangan kini mulai dilirik pengusaha dari Timur Tengah. Negara seperti Oman dan Irak dijadwalkan berkunjung pada November 2025 untuk menjajaki kerja sama ekspor.

“Alhamdulillah, nanas kami siap ekspor,” ungkap Rahman dengan antusias.

Ia berharap rencana ekspor tersebut dapat membuka pasar baru bagi petani lokal sekaligus meningkatkan nilai jual produk hortikultura Barru, khususnya buah nanas.

“Dengan adanya peluang ini, semoga petani kami semakin sejahtera dan produk lokal Barru bisa dikenal hingga ke mancanegara,” harapnya.

Buah nanas dari Desa Jangan-Jangan kini menjadi kebanggaan baru Kabupaten Barru, bukti nyata bahwa inovasi, kolaborasi, dan semangat petani mampu membawa hasil bumi lokal menembus pasar global.
 
 
 

Sumber: Tribun Timur
Tags
Buah Nanas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved