Setelah tuntas jadi rektor, Burhanuddin Abdullah kemudian ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak Juli 2024.
Ia juga sempat ditunjuk sebagai Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara pada 2025.
Sudah Pernah Dapat Penghargaan
Pada tahun 2007, tepatnya sebelum terjerat korupsi, Burhanuddin Abdullah ternyata pernah mendapat penghargaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketika menjabat sebagai Gubernur BI, Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ini pernah diberi penghargaan Bintang Mahaputera Utama.
Namun, di era Presiden Prabowo Subianto, ia kembali mendapat penghargaan.
Penghargaan itu berupa Bintang Mahaputera Adipradana.
Bintang Mahaputera Adipradana adalah tanda kehormatan tertinggi kedua di Indonesia, yang menunjukkan pengakuan resmi negara atas jasa luar biasa individu dalam berbagai bidang yang berkontribusi besar bagi kemajuan dan kejayaan Indonesia.( ray/tribun-medan.com/tribun-timur.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com