Saat tiba, Aipda MT pun dihadirkan di ruang Sie Propam lalu disaksikan prajurit Kodim.
Beberapa perwira Polres Kepulauan Selayar pun memberikan penjelasan ihwal penangan kasus itu.
Setelah itu, sekira pukul 23.41 Wita, prajurit Kodim 1415 akhirnya membubarkan diri.
Namun, persoalan itu rupanya belum selesai.
Minggu sekitar pukul 01.18 dini hari, sejumlah personel Kodim kembali mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar.
Mereka kembali mempertanyakan keberadaan Aipda MT di piket penjagaan.
Aipda MT yang diperiksa di ruang Lakalantas pun diborgol lalu dibawa ke ruang Propam.
Saat perjalanan ke ruang Sie Propam, salah satu prajurit Kodim disebut mengeluarkan tembakan ke udara.
Begitu juga saat tiba di ruang Sie Propam, oknum prajurit Kodim tersebut disebut kembali mengeluarkan tembakan hingga mengakibatkan atap Sie Propam bocor.
Sekitar pukul 02.01 Wita, beberapa personel Kodim kembali mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar.
Barulah sekira pukul 03.11 Wita, Kapolres AKBP Didid Imawan dan Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto tiba di Mapolres Kepulauan Selayar meredam situasi.
Kasi Humas Polrestabes Kepulauan Selayar Aipda Suardi Alimuddin membenarkan adanya kejadian itu.
"Ya, jadi dia menanyakan penanganan kasus lakalantas yang melibatkan anggota Polres, karena korban itu adalah keluarga salah satu anggota Kodim," kata Aipda Suardi dikonfirmasi tribun, Minggu (24/8/2025) malam.
Aipda Suardi menjelaskan, sesaat setelah kejadian kecelakaan itu, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan sudah memerintahkan Unit Laka Lantas memproses Aipda MT, sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Jadi mesti tidak dipertanyakan, pak Kapolres dari awal kejadian baca laporannya, itu sudah minta ditindak tegas. Jadi oknum bersangkutan meski polisi, itu langsung ditahan," terangnya.