“Kami siap berbenah, jika ada rekomendasi dari UNESCO, akan segera ditindaklanjuti. Koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Maros terus kami perkuat,” tegasnya.
Sejumlah delegasi menyampaikan kesan positif setelah berkunjung ke Rammang-rammang.
Bahkan, Regional Director Philipines, Nelia menyebut kawasan ini mirip dengan kampung halamannya.
“Rammang-rammang seperti membawa saya kembali ke rumah, karena sangat mirip dengan tempat tinggal saya,” ujarnya.
Pertemuan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang diskusi antara pelaku pariwisata lintas negara dengan pengelola wisata lokal.
Harapannya, kerja sama ini dapat memperkuat jejaring promosi hingga investasi sektor pariwisata.(*)