Ia menyebut, hubungannya dengan para dekan terjalin baik. Silaturahmi tetap terjalin.
Bahkan, Guru Besar berusia 59 tahun ini juga memohon doa restu kepada dekan untuk mencalonkan sebagai Rektor Unhas.,
“Kita adalah universitas yang menjunjung tinggi panji akademik. Teman-teman dekan kemarin telah mengantar Pak Rektor, mereka juga mendoakan saya,” tutur Prof Budu.
Prof Jamaluddin Jompa Diantar 17 Dekan
Prof Jamaluddin Jompa menjadi pendaftar pertama calon rektor Unhas.
Ia mendaftar di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (PPR) lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (11/8/2025).
Prof JJ datang didampingi sang istri, Hartati Tamti, dan berbagai koleganya di lingkup Unhas, termasuk para dekan.
Dari 18 dekan di Unhas, hanya Prof Budu tidak hadir mengantar.
Prof JJ dalam sesi konferensi pers mengatakan banyak para dekan mengantar tidak ada unsur paksaan.
“Saya tidak meminta mereka untuk datang, yang saya ajak hanya teman-teman dekat. Ngapain terlalu heboh. Jadi dekan-dekan merasa kebersamaan secara individu, kita telah lalui selama 3 tahun lebih ini,” katanya.
“Mereka datang bukan sebagai dekan, walaupun mereka pemilik suara. Tapi mereka merefleksikan bahwa kepemimpinan saya alhamdulillah,” sambungnya.
Guru besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan itu juga meminta tidak usah menelusuri satu dekan yang hadir.
“Bahwa ada yang satu tidak hadir tidak usah dicari siapa. Jangan sampai heboh lagi, cukup kami secara internal yang mengolahnya dengan baik,” kata Prof JJ. (*)