“Penyerahan memorandum ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk pertanggungjawaban dan etika komando demi kesinambungan organisasi,” ujar Brigjen Wahyudi.
Dankodaeral VI, Laksda Andi Abdul Aziz, menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan kepemimpinan.
“Pergantian pimpinan adalah keniscayaan. Yang tidak boleh berganti adalah semangat juang, loyalitas, dan kesiapsiagaan dalam menjalankan tugas negara,” tegasnya.
Dengan demikian, kepemimpinan Lantamal/Kodaeral VI Makassar tercatat tiga kali berturut-turut dipegang putra Sulsel.
Hal ini menjadi bukti kuat kontribusi daerah terhadap TNI AL, khususnya dalam menjaga stabilitas maritim di kawasan timur Indonesia.