Selama 50 menit bermain, Rifki mencatat empat umpan akurat dari tujuh percobaan.
Ia menang satu kali dari lima duel, serta mencatat satu pelanggaran dan satu tekel.
Lucas Dias tetap optimistis PSM Makassar segera bangkit.
"Saya percaya tiga poin akan datang di laga selanjutnya. Kami percaya dengan kerja keras di lapangan dan latihan," ujarnya saat konferensi pers di Ruang Media Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Sabtu malam.
Di sisi lain, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengkritik keputusan wasit dan VAR.
Ia menilai penalti yang diberikan kepada Bhayangkara tidak tepat.
"VAR memanggil wasit tujuannya apa? Memberikan rekomendasi atau mereview keputusan. Ini bukan penalti," tegasnya.
Tavares menyebut Moises sudah terjatuh sebelum Rifki menyentuhnya.
"Ada niat memenangkan penalti dengan sekadar jatuh. Kita habiskan banyak uang untuk VAR, tapi keputusan tetap tidak tepat," ujarnya.
Ia meminta evaluasi terhadap kinerja wasit.
"Kalau pemain tampil buruk, bisa dicadangkan. Pelatih bisa dipecat. Jika wasit bekerja buruk, kita lihat apakah tetap diberi tugas di laga berikutnya," tutupnya. (*)