Kemudian pembangunan irigasi Angkona di Luwu Timur, senilai Rp11.360.423.446
Tanggapan Tokoh Luwu Raya
Sekretaris BPW KKLR Sulsel, Asri Tadda, menilai pembagian proyek harus mempertimbangkan kontribusi ekonomi daerah.
“Publik wajar mempertanyakan perimbangan pembangunan. Luwu Raya menyumbang kontribusi ekonomi besar, tapi jalan provinsi di sini sangat sedikit," bebernya.
Kata Asri, anggota DPRD Sulsel Dapil XI, mulai mempertimbangkan pembangunan jalan provinsi lain demi menunjang ekonomi daerah.
"Harus ada upaya DPRD memperjuangkan jalan provinsi dan membuka jalur pesisir dari Palopo sampai Malili untuk menunjang pertumbuhan ekonomi,” tambah Asri. (*)