Berita Viral

Profil SMKA Tun Datu Mustapha Limauan, Sekolah Tempat Zara Qairina Mahathir Menuntut Ilmu

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MISTERI KEMATIAN ZARA - Potret Zara Qairina Mahathir pelajar kelas satu (Form One) 1 Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Datu Mustapha Limauan, Distrik Papar, Sabah, Malaysia. Kematiannya jadi sorotan masyarakat Malaysia.

TRIBUN-TIMUR.COM - Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Datu Mustapha jadi sorotan di Malaysia.

Seorang pelajar SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, meninggal sehari usai ditemukan di dalam selokan dekat asrama sekolah.

SMKA Tun Datu Mustapha Limauan berada di Jalan SMK Limau-Limauan, dekat dengan Institut Kemahiran Belia Negara (IKBN), Pekan Kinarut, Papar, Sabah

Zara ditemukan tidak sadarkan diri di dalam selokan dekat asrama sekolahnya sekitar pukul 4 pagi, Rabu 16 Juli 2025.

Baca juga: Kisah Pilu Zara Qairina Mahathir Siswi Malaysia Meninggal Diduga Jatuh dari Lantai 3, Diduga Dibully

Meski sempat dirawat di Hospital Queen Elizabeth I di Kota Kinabalu, nyawa remaja 13 tahun ini tidak tertolong.

Ia ditanyakan meninggal dunia, Kamis 17 Juli 2025.

Jenazahnya dimakamkan di Tanah Perkuburan Islam Tanjung Ubi terletak di Kampung Mesapol Lama, di daerah Sipitang, Sabah.

Tentang SMKA Tun Datu Mustapha Limauan 

Sekolah Menengah Kebangsaan Agama Tun Datu Mustapha, Papar (SMKA TDM) mulai beroperasi pada 6 Januari 2003 dengan memanfaatkan lokasi milik SMKA Limauan, Kota Kinabalu.

Lahan dan bangunan aslinya merupakan Kampus Universiti Kebangsaan Malaysia Cabang Sabah sejak tahun 1973, yang berada di bawah pengelolaan Yayasan Sabah.

Pada tahun 1997, Yayasan Sabah secara resmi menyerahkan lahan dan bangunan tersebut kepada Jabatan Pendidikan Sabah melalui Datuk Dr. Hasbullah Mohd. Taha, yang saat itu menjabat sebagai Direktur Pendidikan Sabah.

Dengan penyerahan tersebut, lahan dan bangunan tersebut resmi berada di bawah pengawasan dan pengelolaan Jabatan Pendidikan Sabah.

Pada Desember 2002, SMKA Limauan berpindah ke gedung baru di Kimanis. Gedung lama tersebut kemudian diambil alih oleh SMKA Tun Datu Mustapha mulai 6 Januari 2003.

Sehari kemudian, tepatnya 7 Januari 2003, sekolah ini menerima pendaftaran pertama sebanyak 120 siswa, yang ditempatkan dalam empat kelas Tingkatan 1 dan satu kelas Tingkatan 2.

Selanjutnya, pada 12 Januari 2003, diadakan Majelis Penyerahan Kunci dan Inventaris SMKA Tun Datu Mustapha secara resmi, disaksikan oleh Pemangku Kepala Sektor SPPIM, Ustaz Mohd. Kassim Tusin.

Sejak dibuka, SMKA Tun Datu Mustapha dipimpin oleh Ustazah Fatmawati binti Mohd. Sahari selaku Pemangku Kepala Sekolah merangkap Wakil Kepala Bidang Akademik, dibantu oleh Ustaz Ismail Haji Anam sebagai Wakil Kepala Bidang Kesiswaan (HEM), serta Puan Raimah Samari sebagai Koordinator Utama Bidang Kokurikuler (KOKUM).

Saat itu, sekolah memiliki 17 guru dan 6 staf pendukung.

Mulai 16 September 2003, jabatan Kepala Sekolah resmi dipegang oleh Ustaz Haidon Hadi Sapiri, dengan didampingi oleh:

- Ustazah Fatmawati binti Mohd. Sahari – Wakil Kepala Bidang Akademik

- Ustaz Ismail bin Haji Anam – Wakil Kepala Bidang Kesiswaan

- Ustaz Melih bin Bedin – Wakil Kepala Bidang Kokurikuler

Pada periode ini, jumlah tenaga pendidik meningkat menjadi 36 guru dengan 10 staf pendukung.

Pada Juni 2012, seluruh warga sekolah SMKA Tun Datu Mustapha berpindah ke gedung baru yang terletak tidak jauh dari lokasi sebelumnya. Beberapa blok akademik lama diubah menjadi asrama sementara, sambil menunggu pembangunan asrama permanen di lokasi lama.

Awal tahun 2013, Datuk Ustaz Haji Saifulzaman bin Sangul diangkat menjadi Kepala Sekolah menggantikan Ustaz Haidon Hadi Sapiri yang dipindahkan ke SMKA Keningau. Dalam masa kepemimpinannya, beliau dibantu oleh:

– Wakil Kepala Bidang Akademik Ustazah Shamiza Ahamad 

– Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Ustaz Agus Salim bin Abdul Ghafur 

– Wakil Kepala Bidang Kokurikuler Puan Dayang Rosimah binti Awg. Tengah 

Pada akhir Maret 2019, Ustaz Rapihi bin Derim @ Wasihim resmi menjabat Kepala Sekolah, menggantikan Datuk Ustaz Haji Saifulzaman bin Sangul yang diangkat menjadi Direktur Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Sabah.

Sebelumnya, Ustaz Rapihi menjabat sebagai Kepala Sekolah SMKA Tun Said, Kota Belud.

Mulai Juni 2020, struktur kepemimpinan sekolah diperkuat dengan tiga wakil kepala baru:

– Wakil Kepala Bidang Akademik (pindahan dari SMKA Tun Juhar, Sandakan) Puan Zainab binti Ahmad 

– Wakil Kepala Bidang Kokurikuler (pindahan dari SMKA Tun Said) Encik Nasbi bin Lasai 

– Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Puan Elizah binti Abdul Hamid. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin)

Berita Terkini