"Ini menjadi bagian bagaimana kita mencegah dari hal-hal yang kita tidak inginkan, dampak dari kurangnya kesediaan beras di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.
Sebelum pelepasan hari ini, Rusdi menyebut jajarannya telah menyalurkan beras serupa sejak 8 hingga 13 Agustus.
Selama lima hari, total 717 ton telah tersalur.
"Artinya Polda setiap hari di atas 100 ton yang bisa menyalurkan ke masyarakat, kita pertahankan," sebutnya.
Total beras SPHP ditargetkan tersalur hingga Desember 2025 sebanyak 45 ribu ton.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi langkah Polda Sulsel menyalurkan beras Bulog.
Ia berharap penyaluran beras SPHP bisa menstabilkan harga di pasaran.
"Mudah-mudahan ini menjadi penyeimbang dari adanya isu-isu harga," harapnya.
Sudirman juga menyebut stok cadangan beras Sulsel tahun ini mencapai 500 ribu ton.
Stok tersebut diklaim sebagai capaian tertinggi sejauh ini.
"Tertinggi sepanjang sejarah, dan ini tahan dalam keadaan apa pun. Enam bulan kita masih bisa suplai," tuturnya. (*)
Laporan wartawan Tribun-Timur.com, Muslimin Emba