Beras SPHP Mulai Didistribusikan ke 34.500 Keluarga di Sulsel

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLDA SULSEL - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono melepas iring-iringan pembawa beras SPHP untuk masyarakat di Gudang Bulog Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (14/8/2025).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR  - Ribuan ton beras Badan Urusan Logistik (Bulog) disalurkan polisi ke masyarakat Sulawesi Selatan.

Penyaluran dilakukan serentak di kantor polres dan polsek jajaran Polda Sulsel.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono, melepas secara simbolis dengan mengangkat bendera start.

Pelepasan berlangsung di Gudang Bulog Panaikang, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (14/8/2025) siang.

Di kompleks gudang seluas 1.915 meter persegi itu, ratusan ton beras Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ditampung.

Gudang berjarak kurang dari satu kilometer dari Kantor Gubernur Sulsel ini memiliki enam unit rice warehouse dengan kapasitas total 26.100 ton.

Puluhan kendaraan dinas polisi jenis SUV dan truk bergerak beriringan setelah bendera start diangkat Andi Sudirman dan Rusdi Hartono.

Iring-iringan kendaraan bermuatan beras SPHP dikawal mobil patwal polisi.

Baca juga: 1,7 Ton Beras Ludes di Pasar Murah Polres Bulukumba

Program ini diluncurkan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

Pada pelepasan hari ini, Irjen Pol Rusdi Hartono menyebut 214 ton beras SPHP disalurkan.

Jenis beras kemasan lima kilogram ini memiliki kualitas di bawah beras medium dan premium.

Harga dipatok Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram, atau Rp56.500 hingga Rp60 ribu per karung, tergantung jarak penyaluran.

Harga tidak boleh melebihi HET Rp12 ribu per kilogram.

"152 titik yang kita gunakan untuk penyalurannya dan mudah-mudahan ini bisa diterima manfaatnya," kata Rusdi Hartono.

Alumnus Akpol 1991 ini menyebut beras tersebut akan diterima 34.500 kepala keluarga di provinsi berpenduduk 9,5 juta jiwa.

Halaman
12

Berita Terkini