Kini, Aswar Hasan telah tiada. Hari Rabu (13/8/2025) sore,beliau meninggalkan kita untuk selamanya di RS Primaya, Makassar. Kendati jasad dan ruhnya telah pergi, jejak pikir dan legitimasinya tetap tinggal. Dari pertemuan hangat hari pertama saya di KPI Pusat, hingga warisan kebijakan dan teladan integritas yang ia tinggalkan, semua menjadi pengingat bahwa konsistensi, jaringan silaturahmi, dan kesederhanaan adalah kunci untuk menjaga marwah penyiaran.
Selamat jalan senior Aswar Hasan. Semoga Allah SWT menempatkanmu di tempat terbaik, dan semoga semangatmu terus hidup dalam perjalanan panjang dunia penyiaran di negeri ini.(*)