Beda Bupati Koltim Abdul Azis, Daeng Manye Kakak Fadil Imran Tegaskan Diperiksa KPK sebagai Saksi

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUPATI ASAL SULSEL - Potret Mereka Bupati Kolaka Timur Abdul Azis dan Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye. Dua bupati asal Sulsel berurusan KPK bulan Agustus 2025.

Dia lulus dan tamat Pendidikan Pembentukan Bintara atau Diktukba Polri di Sekolah Polisi Negara SPN Batua, Polda Sulsel.

Abdul Azis juga tercatat menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum (SH) di Universitas Sulawesi Tenggara atau Unsultra.

Kini dia melanjutkan pendidikan magisternya atau S2 di perguruan tinggi yang sama.

Abdul Azis sebelumnya berdinas di Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra).

Sosoknya mulai dikenali masyarakat Sultra kala menjadi ajudan Gubernur Sultra Ali Mazi.

Dia kerap mendampingi orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra tersebut dalam setiap aktivitasnya.

Pada 31 Januari 2022, Abd Azis memilih pensiun dini sebagai anggota Polri.

Dengan pangkat terakhir Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) yang bertugas sebagai Banit I Subdirektorat I Dirintelkam Polda Sultra.

Dia mengajukan pensiun dini melalui Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah atau Polda Sulawesi Tenggara.

Beberapa bulan setelah pensiun dirinya, Abd Azis bergabung dengan Partai Nasdem.

Hingga kemudian namanya digadang-gadang menjadi calon Wakil Bupati Kolaka Timur.

Dia mengantongi rekomendasi sejumlah partai politik untuk pemilihan Wakil Bupati Koltim di DPRD.

Parpol pengusungnya yakni Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Abd Azis pun terpilih Wakil Bupati Kolaka Timur sisa masa jabatan 2022-2024.

Dia terpilih sebagai Wabup Koltim dengan meraih 13 suara dari total 25 legislator, unggul dua suara dari kandidat lainnya Hj Diana Massi.

Halaman
1234

Berita Terkini