“Struktur manajemen kader PKB sangat lengkap. Ini seperti universitas PKB. Kader harus terus hadir, bukan hanya saat pemilu,” katanya.
PKB kini dikenal sebagai partai inklusif yang merangkul semua golongan. Deng Ical menegaskan, PKB bukan hanya milik NU, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia.
“Dari 68 anggota Fraksi PKB di DPR RI, ada yang beragama Buddha seperti Daniel Johan. PKB adalah rumah bersama,” pungkasnya.
Dengan semangat kaderisasi dan konsolidasi nasional, PKB optimis menembus tiga besar Pemilu 2029.
Strategi ini dijalankan secara terpadu dari pusat hingga daerah sebagai bagian dari reformasi internal dan perjuangan politik yang bermartabat.(*)