Mutasi Polri 2025

Tugas Baru Komjen Fadil Imran Setelah Dicopot dari Kabaharkam

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOMJEN FADIL IMRAN - Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran saat peluncuran Tim Patroli Perintis Presisi se-Indonesia di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/6/2023).(KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)

-Termasuk objek vital strategis seperti bandara, pelabuhan, instalasi listrik, dan kawasan industri penting.

Tugas baru Fadil Imran sebagai Astamaops

Astamaops Polri adalah pejabat tinggi Polri pembantu Kapolri merumuskan dan mengendalikan kebijakan operasional kepolisian secara nasional.

Istilah “Astamaops” tidak terlalu sering digunakan dalam struktur resmi (lebih sering disebut Asisten Operasi Kapolri atau Asops Kapolri).

Tugas Pokok Astamaops Polri (Asisten Operasi Kapolri):

  • Merumuskan kebijakan operasional Polri secara nasional:

-Menyusun pedoman dan strategi operasi kepolisian, baik dalam skala nasional maupun daerah.

-Menetapkan rencana operasi untuk menghadapi situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) tertentu.

  • Mengendalikan pelaksanaan operasi-operasi kepolisian:

-Mengoordinasikan operasi penegakan hukum, pengamanan, pencarian dan pertolongan, serta penanggulangan bencana.

-Menjadi komando utama dalam operasi besar seperti Operasi Ketupat (lebaran), Operasi Lilin (Natal dan Tahun Baru), dan operasi kontinjensi lainnya.

-Evaluasi dan analisis situasi kamtibmas nasional:

-Menganalisis data gangguan keamanan di seluruh wilayah Indonesia dan memberi masukan kepada Kapolri untuk pengambilan keputusan strategis.

Mengoordinasikan perbantuan Polri kepada instansi lain:

-Misalnya, pengamanan pemilu, bantuan penanggulangan bencana, bantuan keamanan dalam demonstrasi atau kerusuhan massa, dan lain-lain.

-Mengawasi dan mengarahkan kinerja seluruh satuan operasi Polri:

-Termasuk Polda dan Polres yang menjalankan operasi rutin maupun insidentil.

Halaman
1234

Berita Terkini