TRIBUN-TIMUR.COM, PAPUA- Pemilihan Gubernur Papua memasuki babak baru.
Berdasarkan hasil exit poll terkini dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua 2025, pasangan calon nomor urut 2, Mathius D Fakhiri – Aryoko Rumaropen, unggul sementara dengan 57 persen suara.
Pasangan ini mengungguli lawannya yang meraih 43 persen suara.
Exit poll dilakukan oleh tim independen dengan margin of error sebesar 4,5 persen dan mencakup berbagai wilayah di Papua.
Keunggulan ini disambut antusias DPD Bara JP Provinsi Papua, organisasi relawan pendukung pasangan "Mari-Yo".
Mathius Fakhiri, yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina DPD Bara JP Papua, dinilai berhasil merangkul tokoh adat, pemuda, dan kalangan milenial.
Baca juga: Nasib Komjen Mathius D Fakhiri Setelah Mundur Sebagai Kapolda, Sempat Hasil Pilkada Papua
“Alhamdulillah, dari hasil exit poll, pasangan ‘Mari-Yo’ unggul 57 persen. Kami optimistis keunggulan ini akan bertahan hingga pleno KPUD,” ujar Dr Ir Affandy Agusman Aris, Bendahara Umum DPP Bara JP, saat diwawancarai di Makassar, Rabu (6/8/2025).
Ia menegaskan bahwa Bara JP aktif mengawal rekapitulasi suara dari tingkat TPS hingga provinsi. "Ini adalah amanah demokrasi yang harus dijaga," katanya.
Hasil sementara ini mencerminkan kuatnya aspirasi masyarakat Papua terhadap perubahan.
Mathius Fakhiri dikenal memiliki rekam jejak profesional dan memahami dinamika Papua.
Sementara Aryoko Rumaropen dianggap sebagai teknokrat yang membumi dan fokus pada pembangunan berbasis potensi lokal.
Meski hasil resmi masih menunggu rekapitulasi final KPUD Papua, euforia pendukung "Mari-Yo" mulai terasa di sejumlah daerah.
Menang Gugatan MK
Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menerima gugatan Calon Gubernur Papua dan wakil gubernur Papua, Mathius D Fakhiri dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen dalam Sidang Pengucapan Putusan di Gedung MK 2, Senin (24/2/2025).
Sengketan dengan nomor register Nomor:304/PHPU.GUB-XXIII/2025 mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian.