TRIBUN-TIMUR.COM- Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memilih Sulawesi Selatan sebagai venue rapat kerja nasional (Rakernas) I bukan tanpa alasan kuat.
Sulawesi Selatan adalah basis baru dari partai ber-tagline Restorasi Indonesia.
Secara nasional, Partai Nasdem Sulawesi Selatan meraih kursi paling tinggi di semua tingkatan dari DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD kabupaten/kota se-Indonesia.
Partai Nasdem menang di lima provinsi se-Indonesia yakno Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Papua Selatan.
Raihan suara dan kursi paling tinggi adalah Sulawesi Selatan dengan 17 kursi, disusul Sumatera Selatan 10 kursi, Sumatera Barat sembilan kursi, Gorontalo tujuh kursi, dan terakhir Papua Selatan enam kursi.
Partai Nasdem di bawah kepemimpinan Haji Rusdi Masse Mappasessu, Nasdem berhasil menjadi pemuncak, geser Partai Golkar.
Partai Nasdem memborong 17 kursi di DPRD Sulsel. Sebanyak 17 kursi tersebar di 11 daerah pemilihan (dapil). Kursi paling banyak berasal dari dapil 9, Pinrang, Sidrap dan Enrekang.
Baca juga: Deretan Kader Nasdem Dampingi Rusdi Masse Temui Gubernur Andi Sudirman
Partai yang berdiri tahun 2014 ini meraih 5 kursi dengan perolehan total mencapai 263.598 suara.
Atau sekitar 46,11 persen suara dari 571.607 daftar pemilih tetap di dapil 9.
Peraih suara tertinggi di Partai Nasdem adalah Syaharuddin Alrif.
Syahar tercatat sebagai sekretaris DPW Nasdem Sulsel.
Februari 2025 lalu, dia dilantik jadi Bupati Sidenreng Rappang, sekitar 218 km timur laut Kota Makassar.
Kemudian, level DPRD kabupaten kota, Nasdem menguasai 142 kursi, naik dari 105 kursi pada Pemilu 2019 lalu.
Nasdem mempunyai 10 ketua DPRD, 9 wakil ketua DPRD, dan 5 fraksi utuh.
Nasdem tak masuk dalam fraksi gabungan.